RAHA, BKK – Gegara viral di media sosial (medsos) Facebook (FB) ada pasien emergency yang mau menggunakan mobil ambulance di Puskesmas Wakorumba Selatan Kabupaten Muna, namun tidak diizinkan Kepala Puskesmas (Kapus) Wakorsel inisial Y, menjadi perhatian serius Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Muna.Terlebih pasien yang sempat dirawat di Puskesmas Wakorsel karena kecelakaan tersebut akhirnya meninggal dunia. Terkait kasus ini, Kepala Bidang (Kabid) Yakes (Pelayanan Kesehatan) Dinkes Muna Wa Ode Asra Batullah saat dikonfirmasi, Kamis (24/4) mengatakan, pihak Dinkes Muna, telah memanggil dan menghubungi Kapus Wakorsel inisial Y, untuk mengklarifikasi berita yang viral di medsos dan media oniline itu.”Saya sudah menghubungi langsung Kapus Wakorsel inisial Y. Memang jawaban Y bahwa ada pasien kecelakaan tidak jauh dari Puskemas Wakorsel dan dirawat satu malam. Kemudian esoknya keluarga minta pulang,” jelas Kabid Yakes Dinkes Muna Wa Ode Asra Baitullah saat ditemui di ruang kerjanya.Namun, lanjutnya, keesokan harinya pasien tersebut drop dan meninggal. “Informasi yang kita dapat keluarga pasien minta mau menggunakan mobil ambulance, untuk membawa pasien ke RS Siloam sebelum akhirnya meninggal dunia. Tapi Kapus Y mengatakan bahwa mobil ambulance itu dikhawatirkan rusak, tidak bisa jalan jauh,” paparnya. Namun, kata Kabid Yakes Dinkes Muna tidak boleh ada alasan bahwa mobil ambulance itu tidak bisa digunakan karena alasan rusak, bensin atau lainnya. “Mobil ambulance itu harus siap setiap saat untuk melayani pasien apalagi emergency. Tidak ada alasan rusak tidak ada oli dan sebagainya. Apapun alasannya memang kami akui ada kelalaian dari pihak Puskemas. Mobil ambulance itu dalam kondisi apapun harus siap untuk melayani pasien, apalagi emergency,” tandasnya. “Minimal bisa menjangkau RS terdekat. Kalau terkait sanksi kepada kapus Y, pasti akan teguran dulu. Kami juga akan turun investigasi langsung ke TKP dalam waktu dekat ini,” tambahnya. Terpisah, Kepala Dinkes Kabupaten Muna Aziswan SKM saat dikonfirmasi hal ini Kamis (24/4), membenarkan adanya laporan masyarakat dan pemberitaan di medsos FB dan media online, terkait dugaan penelantaran pasien di Puskesmas Wakorsel itu. “Saya sudah dapat informasi terkait hal ini. Tidak boleh ada alasan mobil ambulance itu rusak atau tidak ada oli. Harus siap tiap saat untuk melayani pasien apalagi emergency. Terkait hal ini, Dinkes Muna akan mengambil tindakan dengan melakukan evaluasi terhadap kinerja Kapus Wakorsel inisial Y,” pungkas Kadinkes Kabupaten Muna ini. (tri/nir)
Kapus Wakorsel Bakal Dievaluasi
