KENDARI, BKK – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menampilkan produk unggulannya di festival harmoni Sultra, dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Sultra yang dipusatkan di Kabupaten Kolaka. Pemkot Kendari bersama Dekranasda Kota Kendari membuat stand pameran di festival tersebut. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Kendari, Sasriati mengatakan, dalam stand pameran ini Pemkot Kendari menampilkan produk-produk hasil binaan dari Dekranasda dan juga 5 instansi teknis.Instansi teknis tersebut adalah, Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Dinas Perindustrian, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, dan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.”Di sini juga ada kerajinan perak yang merupakan keunggulan kita Kota Kendari yang sudah sejak lama terkenal. Ada juga tenunan hasil dari binaan Dekranasda Kota Kendari,” ujar Sasriati, Jumat (25/4).Sasriati mengungkapkan, peran Pemkot Kendari ini sangat membantu UMKM, khususnya dalam memasarkan produk-produk sehingga bisa diketahui lebih luas lagi.”Jadi, dengan seringnya diadakan pameran yang mengusung produk-produk lokal Kota Kendari bisa membantu UMKM kita,” paparnya.Tidak hanya itu, lanjutnya, Pemkot Kendari juga melalui Dekranasda Kota Kendari tampil memukau di Fashion Show, dengan menggunakan busana tenun Khas Tolaki.Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Kendari Shintya Putri Anawula Sudirman mengatakan, busana yang dikenakan bukan sekadar karya fashion, tetapi juga representasi dari kekayaan budaya lokal. Dengan mengusung motif Pinetobo, motif berbentuk segitiga runcing menyerupai piramida. Kain tenun ini menyimbolkan nilai-nilai kesatria, ketegaran, dan ketaatan terhadap pemimpin. Lebih dari itu, motif ini juga menjadi cerminan visi menuju persatuan dan kesatuan.”Kami ingin menunjukkan bahwa kain tenun khas Tolaki bisa tampil elegan dalam balutan desain modern tanpa kehilangan makna filosofis dan nilai budayanya,” ujar Shintya Putri Anawula Sudirman.Kehadiran Ketua Dekranasda di atas panggung tak hanya memancarkan pesona pribadi, namun juga membawa misi besar, mengangkat citra tenun Tolaki agar lebih dikenal, dicintai, dan digunakan masyarakat luas, khususnya generasi muda Kota Kendari.Fashion show ini menjadi momen strategis untuk memperkenalkan potensi kriya lokal kepada khalayak lebih luas, sekaligus menguatkan peran Dekranasda sebagai garda depan pelestarian budaya dan penggerak ekonomi kreatif berbasis warisan lokal.”Kami percaya, promosi budaya melalui fashion adalah cara yang efektif untuk menjangkau publik modern, tanpa meninggalkan akar tradisi,” tambahnya.Dengan penampilan yang menggabungkan kearifan lokal dan sentuhan modern, Ketua Dekranasda Kota Kendari telah menegaskan bahwa kain tenun bukan hanya warisan, tetapi juga masa depan budaya dan mode Indonesia.(m2/c/nir)
Pemkot Kendari Tampilkan Produk Unggulan di Festival Harmoni Sultra
