3

  • Bagikan
Kapolda Sultra, Irjen Pol Dwi Irianto SIK MSi saat melakukan pengujian langsung terhadap peralatan dapur milik SPPG di Mako Brimob Sultra, Kamis (1/5). (FOTO:IST)

KENDARI, BKK – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tenggara (Sultra) Irjenpol Dwi Irianto SIK MSi melakukan pengujian langsung terhadap peralatan dapur milik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Mako Brimob Sultra, Kamis (1/5). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mendukung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan salah satu program prioritas pemerintah.Pengujian dilakukan secara menyeluruh terhadap berbagai peralatan utama dapur seperti timbangan 150 kg, kompor, steamer, chiller, freezer, exhaust, ompreng, instalasi pengolahan air limbah (IPAL). Serta, instalasi listrik, air, dan gas. Tidak hanya itu, satu unit mobil operasional juga turut diperiksa guna memastikan kesiapan distribusi makanan ke berbagai sekolah. Secara keseluruhan, terdapat 98 item alat dapur dan alat makan yang menjadi objek pemeriksaan.Kapolda Sultra menegaskan pengujian ini penting dilakukan untuk menjamin seluruh peralatan dalam kondisi optimal dan siap digunakan secara maksimal. “Kami ingin memastikan bahwa semua perangkat dapur memenuhi standar kebersihan, keamanan, dan efisiensi operasional. Ini adalah bentuk tanggung jawab Polda Sultra dalam mendukung program pemerintah,” ujar Dwi Irianto.Program Makan Bergizi Gratis merupakan bagian dari kebijakan nasional yang bertujuan untuk memastikan anak-anak Indonesia, khususnya di Sulawesi Tenggara agar mendapatkan asupan gizi yang cukup setiap harinya. “Program ini menyasar pelajar di tingkat dasar hingga menengah dengan menyediakan makanan sehat dan bergizi secara gratis di sekolah-sekolah,” jelasnya. Dengan pengujian dan penguatan infrastruktur SPPG, Polda Sultra menunjukkan komitmennya dalam memperkuat pelayanan publik di bidang kesehatan. “Sinergi antara aparat keamanan dan pemerintah diharapkan mampu mewujudkan generasi muda yang lebih sehat, kuat, dan cerdas, sebagai fondasi masa depan bangsa menuju Indonesia Emas 2045,” tandasnya. (r4/c/r2)

  • Bagikan