Peringatan Hardiknas di Butur Ditandai dengan Penandatanganan Pakta Integritas Dukungan SPMB

  • Bagikan
Wakil Bupati Butur Rahman menandatangani pakta integritas dan komitmen bersama dukungan SPMB tahun ajaran 2025

BURANGA, BKK – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Kabupaten Buton Utara (Butur) ditandai dengan penandatanganan Pakta Integritas dan komitmen bersama, mendukung Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026. Penandatanganan dilakukan usai upacara Hardiknas yang dipimpin langsung Wakil Bupati Butur, Rahman, Jumat (2/5).Pakta integritas tersebut memuat tiga poin penting terkait pengembangan pendidikan di daerah tersebut. Turut membubuhkan tanda tangan Ketua DPRD, Sekda, Dandim 1429, dan Kapolres Butur, Asisten Pemerintahan dan Kesra serta sejumlah pimpinan OPD terkait.Adapun tiga poin utama dalam Pakta Integritas tersebut. Pertama, mendukung sepenuhnya SPMB yang objektif, transparan, akuntabel, berkeadilan, dan tanpa diskriminasi.Kedua, dalam proses SPMB, tidak meminta atau menerima pemberian secara langsung maupun tidak langsung berupa suap, hadiah, bantuan, atau bentuk lainnya yang tidak sesuai ketentuan yang berlaku. Ketiga, menghindari pertentangan kepentingan yang berhubungan dengan penerimaan murid baru.Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Butur, Rahman membacakan pidato resmi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia Abdul Mu’ti. Dalam pidato tersebut, Hardiknas disebut sebagai momentum untuk meneguhkan dedikasi, komitmen, dan semangat dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.”Pendidikan adalah hak setiap warga negara tanpa membeda-bedakan ras, suku, agama, golongan, maupun latar belakang ekonomi. Tidak boleh ada diskriminasi dalam akses terhadap pendidikan,” kata Rahman.Ia menambahkan bahwa Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama dalam pembangunan sumber daya manusia yang unggul.Pemerintah pusat berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan melalui revitalisasi sarana dan prasarana, pengembangan pembelajaran digital, serta peningkatan kualitas guru. “Presiden bertekad memajukan pendidikan dengan meningkatkan kualifikasi, kompetensi, dan kesejahteraan para guru,” ungkapnya.Lebih lanjut, guru diharapkan menjadi agen pembelajaran sekaligus agen peradaban. Guru tidak hanya bertindak sebagai fasilitator, tetapi juga sebagai mentor dan konselor bagi siswa. “Guru adalah orangtua kedua yang mendampingi murid dalam suka dan duka serta memandu mereka meraih cita-cita,” tambahnya.Adapun Tema Hardiknas Tahun ini “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”.Tema tersebut merupakan cerminan harapan supaya seluruh elemen masyarakat, siapapun itu, dapat ikut serta berkontribusi menciptakan pendidikan yang adil, inklusif dan juga berkualitas di berbagai pelosok negeri.Turut hadir Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Buton Utara, Hj. Hasrianti Ali, Sujono, Fatriah, Wakil Ketua TP.PKK Butur, Ruskiana Rahman, Sekretaris Daerah Muhammad Hardhy Muslim, Dandim 1429 Butur Letkol Inf. Acuk Andrianto, bersama Ketua Persit KCK Kodim Butur, Kapolres Butur AKBP Totok Budi Sanjoyo, serta Para Asisten, Staf Ahli dan pimpinan OPD Pemkab Butur.Peserta upacara diikuti oleh pelajar dari jenjang SD, SMP, hingga SMA/SMK dengan kompak mengenakan pakaian sekolah dengan sentuhan adat lokal. (dar/nir)

  • Bagikan