KENDARI, BKK – Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Drs. Budi Waseso secara resmi melantik Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) dan Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Sulawesi Tenggara (Suptra) periode 2024–2029 bertepat di ruang pola kantor Gubernur Sultra, Sabtu (3/5).Pelantikan tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, yang diwakili oleh Wakil Gubernur sekaligus Wakil Ketua Mabida, Ir. Hugua, M.Ling. Dalam sambutannya, Wakil Gubernur menyampaikan pesan Gubernur mengenai pentingnya peran Gerakan Pramuka dalam membentuk karakter generasi muda di tengah tantangan globalisasi.”Gerakan Pramuka adalah salah satu harapan pemerintah untuk menyelamatkan generasi muda dari ancaman disintegrasi bangsa. Karena itu, kami mendukung penuh kegiatan kepramukaan, termasuk melalui alokasi anggaran yang jauh lebih besar pada tahun 2025,” ujar Hugua.Gubernur menegaskan komitmennya untuk membangkitkan kejayaan Gerakan Pramuka di Sultra, serta mendorong para bupati/walikota memberikan perhatian serius terhadap pembinaan gugus depan di satuan pendidikan formal. Tak hanya itu, dukungan juga diharapkan datang dari instansi pemerintah dalam pembinaan satuan karya kepramukaan.Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga mengusulkan kepada Ketua Kwartir Nasional agar Sulawesi Tenggara mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah kegiatan nasional kepramukaan. “Saya telah meminta Ketua Kwarda, Kakak Asrun Lio, untuk berkoordinasi secara teknis dengan Kwarnas demi mewujudkan hal itu,” imbuhnya.Sementara itu, Ketua Kwarda Sultra, Drs H. Asrun Lio MHum PhD, dalam sambutannya mengingatkan kembali sejarah panjang Gerakan Pramuka sebagai warisan perjuangan bangsa. Ia menjelaskan bahwa gerakan ini telah eksis sejak tahun 1912 dan kemudian dipersatukan oleh Presiden Soekarno pada tahun 1961 menjadi Gerakan Pramuka.Asrun Lio menekankan bahwa Gerakan Pramuka merupakan kekuatan strategis untuk membina generasi muda menuju Indonesia Emas 2045. Ia juga mengapresiasi Gubernur Sultra atas dukungan anggaran yang besar dan perhatian terhadap program-program kepramukaan di daerah.”Dengan jaringan yang kuat, program pembinaan karakter dan keterampilan generasi muda akan terus kami selaraskan dengan agenda pembangunan daerah dan nasional,” ucapnya.Pelantikan ini juga dirangkaikan dengan sejumlah kegiatan pendukung, seperti rapat koordinasi teknis pembinaan anggota dewasa pada 30 April, sidang paripurna Pramuka Penegak dan Pandega pada 1 Mei, serta akan ditutup dengan rapat kerja daerah pada 4 Mei 2025.Turut hadir dalam kegiatan ini, Sekretaris Jenderal Kwarnas Mayjen TNI (Purn) Dr. Bachtiar, para anggota Forkopimda Sultra, para bupati dan walikota se-Sultra, mantan Ketua Kwarda Sultra, pengurus Kwarda, ketua kwarcab, serta para pembina, pelatih, pamong dan anggota Pramuka se-Sulawesi Tenggara. (r4/c/r2)
Pelantikan Pengurus Pramuka Sultra 2024-2029, Komitmen Majukan Kepramukaan di Bumi Anoa
