KENDARI, BKK – Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI), Akbar Himawan Buchari mendorong HIPMI Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk mengambil peran lebih besar dalam penguatan sektor UMKM dan pariwisata di daerah. Hal itu disampaikannya usai melantik kepengurusan baru Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Sultra periode 2025-2028 di Ruang Pola Kantor Gubernur Sultra, Senin (5/5). Acara pelantikan tersebut turut dihadiri Wakil Gubernur Sultra Hugua, unsur Forkopimda, serta Ketua BPC HIPMI dari berbagai kabupaten dan kota. Akbar Himawan mengatakan susunan pengurus HIPMI Sultra saat ini menunjukkan komposisi yang inklusif dan mewakili berbagai sektor usaha. Menurutnya, hal ini menjadi modal penting dalam mendorong peran HIPMI sebagai mitra strategis pemerintah daerah.Selain itu, ia menyoroti pentingnya keterlibatan dunia usaha dalam mendukung program nasional seperti ketahanan pangan dan hilirisasi makanan bergizi. Ia menyebut, keberhasilan implementasi program tersebut membutuhkan kerja sama erat antara pemerintah dan pengusaha muda.”Tadi kami sudah berdiskusi dengan Pak Wakil Gubernur. Program ketahanan pangan dan hilirisasi makanan harus benar-benar sampai ke daerah. Itu hanya bisa tercapai dengan kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha,” kata Akbar Himawan.Tak hanya itu, ia juga menyoroti pentingnya perhatian khusus bagi sektor UMKM dan pariwisata di Sultra. Ia menilai kedua sektor tersebut memiliki potensi besar tetapi masih membutuhkan dukungan konkret dari pemerintah.”Jadi diperlukan langkah afirmatif untuk membangkitkan dua sektor ini. HIPMI bisa menjadi motor penggeraknya, asal ada sinergi nyata antara pelaku usaha dan pemerintah daerah,” jelasnya.Sementara itu, Ketua HIPMI Sultra, Triawan Rizbar Taha mengungkapkan pihaknya akan melakukan konsolidasi internal dan fokus pada penguatan pelaku UMKM usai pelantikan ini. Menurutnya, sektor UMKM sebagai salah satu pilar utama ekonomi daerah yang perlu terus diperkuat melalui pendampingan dan kolaborasi.”Kami ingin memastikan program kerja ke depan benar-benar menyentuh kebutuhan pelaku usaha kecil di Sultra. UMKM adalah fondasi yang harus diperkuat untuk menjaga daya tahan ekonomi daerah,” ungkapnya. Ditempat yang sama, Wakil Gubernur Sultra Hugua menyampaikan, untuk peningkatan perekonomian di Sultra pemerintah sebagai regulator, sementara yang membuat negara kaya adalah pengusaha. Oleh karena itu, kolaborasi dan kebersamaan antara pemerintah daerah dengan pengusaha sangat penting untuk kesejahteraan masyarakat. “Jadi betapa pentingnya di mata pemerintah provinsi untuk teman-teman pengusaha HIPMI ini,” tandasnya. (r4/c/r2)
Ketum BPP HIPMI Dorong Sultra Perkuat UMKM dan Pariwisata
