KENDARI, BKK- Rektor Universitas Halu Oleo (UHO), Prof Dr Muhammad Zamrun Firihu, S.Si.,M.Si.,M.Sc berpesan kepada alumni agar terus membekali diri dengan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang memadai, agar bisa lebih baik.Hal itu diungkapkan di Wisuda Program Doktor XLIII (43), Magister LXXII (72), Profesi Dokter XL (40), Pendidikan Profesi Guru XV (15), Pendidikan Profesi Apoteker XII (12), dan Sarjana CV (105), periode Januari – April 2025, di Auditorium Mokodompit UHO, Rabu (7/5).Rektor UHO, Prof Muhammad Zamrun Firihu, mengatakan bahwa wisuda kali ini sebanyak 3.134 orang, yang tersebar dalam 14 Fakultas, dan Pascasarjana. Wisuda gelombang kedua pada Rabu, 7 Mei 2025 (kemarin, red) diikuti 1.588 orang wisudawan (Selasa, tanggal 6 Mei 2025 lalu telah diwisuda 1.546 orang). “Wisuda gelombang kedua ini tersebar pada 7 Fakultas yaitu: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Hukum (FH), Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Peternakan (FPt) dan Fakultas Ilmu Budaya (FIB),” ujarnya. Prof Zamrun menjelaskan, bahwa wisudawan-wisudawati yang memakai selempang dengan tulisan “Cumlaude” khusus yang memiliki IPK mulai 3,50. Wisuda bukanlah akhir untuk berhenti belajar, namun sebaliknya ilmu yang sudah anda dapatkan di kampus ini digunakan untuk kemaslahatan umat manusia dalam menyelesaikan permasalahan dan tantangan yang semakin komplek ke depan. “Gunakan Ilmu yang didapat sebagai bekal dalam berkompetisi di dunia kerja dan menghadapi perubahan dunia yang begitu cepat,” jelasnya.Prof Zamrun menyebut, bahwa belajar merupakan peristiwa mental, proses internal yang tidak hanya melibatkan hubungan stimulus dan respon tapi lebih dari itu, bahwa belajar merupakan aktivitas yang melibatkan kegiatan berpikir yang kompleks dan juga dorongan mental yang dikendalikan oleh otak dan ketulusan hati untuk diniatkan membantu sesama. “Kami berharap kepada anda semua bisa sukses dalam kehidupan, untuk meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat. Untuk itu, siapkan dan pantaskanlah diri anda sebelum kesempatan itu datang. Bekali diri dengan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang memadai, agar anda bisa lebih baik, selalu kreatif, inovatif dan adaptif terhadap pembaruan dan mampu menyesuaikan diri dari berbagai tantangan dan keadaan yang kurang mendukung,” ucapnya. Prof Zamrun berharap kepada para wisudawan/wisudawati untuk mendukung program Tracer Study Alumni UHO melalui pengisian data di laman tracer.uho.ac.id. Tracer study dijadikan sebagai salah satu indikator kinerja PT, oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Tracer study ditujukan untuk melacak jejak lulusan/alumni yang dilakukan 2 tahun setelah kelulusan. Hasil Tracer study akan membantu UHO dalam mengetahui alumni/lulusan yang terserap di dunia kerja serta menyiapkan kompetensi lulusan sesuai dengan yang diperlukan di dunia kerja. “Partisipasi alumni sangat mendukung kemajuan UHO ke depan. Saya selaku Rektor dan mewakili seluruh civitas akademika, dengan ketulusan jiwa mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang tak bertepi kepada masyarakat yang telah mempercayakan anak-anaknya kuliah di UHO, ” imbuhnya. “Hari ini, sebagian dari mereka telah menyelesaikan proses pendidikannya, dan akan kembali ke tengah-tengah keluarga dan masyarakat. Diluar kuasa hukum alam dan takdir dari Sang Pencipta, kami berkeyakinan bahwa lulusan yang hari ini kembali ke pangkuan keluarga akan menjadi manusia-manusia sukses dalam bidangnya,” tambahnya. Sementara wisudawati mendapatkan predikat sebagai lulusan terbaik tingkat Universitas Nanda Sri Rahayu, dengan nilai IPK 3.99 dan lama studi 3 tahun 6 bulan, pada Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan S1, FKIP mengungkapkan bahwa, dari ribuan lulusan yang diwisuda, pencapaian luar biasa ini membuat merasa bangga dan sedikit tidak percaya. “Perasaan saya tentu bangga dan sedikit tidak percaya, karena bisa menjadi wisudawan terbaik dari sekitar 3.000 an mahasiswa. Ini adalah pencapaian yang luar biasa dalam hidup saya,” ungkapnya.Dalam kesempatan tersebut, ia pun membagikan tips suksesnya selama menempuh pendidikan S1. “Yang paling penting itu disiplin, rajin belajar, dan selalu percaya bahwa apapun yang terjadi di dunia ini sudah diatur oleh Allah. Saya berencana untuk melanjutkan ke S2, walaupun saat ini belum menentukan kampusnya. Di waktu yang sama, saya juga sedang mengajar di SMP Negeri 13 Kendari, sembari mencari informasi beasiswa dan universitas terbaik untuk kelanjutan pendidikan saya,” katanya. Ia memberikan pesan semangat kepada mahasiswa lain yang masih berjuang di bangku kuliah. “Untuk teman-teman semua, tetap semangat belajar. Orang tua saya selalu menekankan satu hal: belajar itu nomor satu. Apapun yang kita lakukan, jangan lupa belajar, ingat Tuhan, dan dengarkan nasihat orang tua,” tutupnya. (din/r2)
Luluskan 3.134 Wisudawan, Rektor UHO Pesan Alumni Terus Bekali Diri dengan Ilmu Pengetahuan
