Warga Keluhkan Layanan Kesehatan di RSUD Mubar

  • Bagikan
RSUD Kabupaten Muna Barat.

LAWORO, BKK – Warga keluhkan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Muna Barat (Mubar). Pasalnya, saat mengajukan surat rujukan pasien dari Puskesmas Kombikuno untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut oleh pihak RSUD, namun tidak diperhatikan dengan baik, Jumat (9/5).Pasien berinisial MR warga Mubar ini menjelaskan bahwa dirinya sudah memberikan surat rujukan tersebut kepada petugas pelayan kesehatan RSUD. Ironisnya ia menunggu dari pagi hingga siang saat waktu istirahat dirinya belum dipanggil atau dikonfirmasi terkait tindak lanjutnya.”Sudah lama saya menunggu antrean, namun tidak dipanggil hingga siang saat petugas istirahat, setelah saya tanya petugas ternyata ada ganguan listrik, alat USG tidak bisa menyala,” ujarnya.Kemudian, lanjutnya, dia diminta untuk datang hari Rabu, karena Sabtu sampai Minggu tidak ada pelayanan, Senin dan Selasa tanggal merah. Untuk itu ia merasa tidak puas dan keluhkan pelayanan di RSUD Mubar tersebut.”Saya sangat kecewa terhadap pelanan di sini, kalau alatnya bermasalah harusnya disampaikan pada saat kita megajukan surat rujukan, agar kita tidak menunggu tanpa ada tindak lanjut,” kesalnya.Untuk itu, ia berharap pihak RSUD dapat melakukan pembenahan terhadap sistem manajemen pelayanan kesehatan, agar dapat memberikan pelayanan yang baik terhadap masyarakat.Menanggapi hal ini, Direktur RSUD Mubar, Dr. Sahril Fitrah mengungkapkan bahwa pihaknya akan selalu berupaya melakukan pelayanan terbaik, untuk seluruh pasien yang datang.”Namun demikian kami pun menyadari kadang dikondisi-kondisi tertentu, dapat mempengaruhi pelayanan kami,” paparnya.”Kami terus berupaya untuk memperbaiki, seperti saat ini kondisi listrik yang bermasalah mengganggu pelayanan, namun kami langsung menghubungi PLN dan akhirnya listrik kembali normal,” tambahnya. Ia menjelaskan bahwa kondisi saat itu mesin USG tidak bisa diaktifkan karena tegangan listrik dalam kondisi drop, sehingga pihaknya tidak mau mengambil risiko untuk menggunakan alat USG tersebut.”Kami tidak berani menyalakan jangan sampe alatnya bermasalah, tapi kami sudah meminta PLN untuk memperbaiki dan alhamdulillah sudah stabil tegangannya,” jelasnya.Dia juga mengaku sudah bersurat secara resmi pada pihak PLN, agar ke depannya dapat diperhatikan terkait tegangan listrik di RSUD.”Terkait dengan pasiennya juga kami sudah edukasi dan diarahkan untuk kontrol di Poli hari Rabu pekan depan, karena ada libur Senin sampai Selasa dan Sabtu besok, dokternya lagi izin, sehingga poli kandungan tidak buka,” tutupnya. (k2/c/nir)

  • Bagikan