KENDARI, BKK – Polresta Kendari telah berhasil mengidentifikasi terduga pelaku yang terlibat dalam kasus pencurian obat-obatan jenis fentanyl di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari dan Rumah Sakit Umum Daerah Bahteramas.Hal tersebut diungkapkan Kasat Reskrim Polresta Kendari AKP Nirwan Fakaubun. Dia mengatakan, identifikasi terhadap terduga pelaku ini berdasarkan rekaman kamera CCTV, namun pelaku belum berhasil diamankan dan masih dalam proses pengejaran pihak Kepolisian.”Wajah pelaku sudah kami identifikasi dan di duga bukan warga Kota Kendari karena tidak dikenal oleh masyarakat setempat, informasi keberadaan pelaku juga telah kami sebar ke jaringan petugas di lapangan,” kata Kasat Reskrim Polresta Kendari AKP Nirwan Fakaubun, Jumat (9/5). Ia melanjutkan, terduga pelaku memiliki ciri yang sama, baik tampilan fisik maupun cara melancarkan aksinya, sehingga di duga pelaku merupakan orang yang sama yang beraksi di dua Rumah Sakit tersebut.”Pelaku diduga orang yang sama di dua lokasi pencurian, karena memiliki kemiripan baik dari tampilan fisik maupun cara beraksi ini. Tentunya hal tersebut memperkuat dugaan bahwa pelakunya adalah orang yang sama,” paparnya. Sebagai bukti awal, sambung Nirwan, pihaknya telah mengamankan beberapa barang termasuk rekaman CCTV, topi yang diduga milik pelaku serta sejumlah barang lain yang masih dianalisis.”Kami sudah mengamankan barang bukti jika pelaku berhasil ditangkap, kami akan gelar konferensi pers dan beberkan seluruh hasil penyelidikan,” bebernya. Sebelumnya, aksi pencurian obat-obatan di Rumah Sakit Kota Kendari terjadi pada Senin 7 April 2025 sebanyak 440 ampul obat bius golongan narkotika.Sementara di RSUD Bahteramas juga terjadi pencurian pada Kamis 3 April 2025 sebanyak 1.460 ampul obat bius penta nil merek fentanix golongan narkotika. (m2/c/nir)
Polresta Kendari Sudah Kantongi Identitas Pelaku Pencurian Obat
