PT. SCM Salurkan CSR Bidang Pendidikan kepada 53 Mahasiswa Asal Routa

  • Bagikan
PT. SCM saat menyalurkan program CSR bidang pendidikan kepada 53 mahasiswa asal Kecamatan Routa, Kabupaten Konawe.

UNAAHA, BKK – PT. Sulawesi Cahaya Mineral (SCM) merealisasikan programCorporate Social Responsibility (CSR) di bidang pendidikan, dengan menyalurkan beasiswa berprestasi kepada 53 mahasiswa asal Kecamatan Routa, Kabupaten Konawe yang sedang menjalankan studinya di berbagai kampus.Penyerahan bantuan pendidikan itu dilaksanakan secara simbolis di Unaaha, Selasa (13/5). Hadir dalam kegiatan itu, Sekretaris Kabupaten (Sekab) Konawe Ferdinand Sapan, Kapolres Konawe AKBP Noor Alam, Kadis Dikbud Suriyadi dan Camat Routa.Dalam kesempatan itu, Kepala Teknik Tambang (KTT) PT. SCM Didik Fotunadi mengatakan, program CSR terdiri dari delapan pilar, yakni selain infrastruktur, kesehatan dan kemandirian ekonomi, juga termasuk sektor pendidikan. “Dan untuk bidang pendidikan, PT. SCM sudah mulai merealisasikan sejak tahun 2024. Dan untuk tahun ini, berjumlah 53 mahasiswa yang mendapatkan beasiswa ini,” paparnya.Dikatakannya, PT. SCM saat ini merealisasikan CSR berupa bantuan pendidikan kepada mahasiswa yang berdomisili di Kecamatan Routa. Sebagai bahan pertimbangan, karena merupakan wilayah tempat perusahaan ini menjalankan usaha eksploitasi pertambangan. Dan menjadi daerah yang merasakan langsung dampak dari usaha pertambangan tersebut. Sehingga sebagai bentuk suport perusahaan kepada masyarakatnya, maka pihak perusahaan memberikan bantuan pendidikan.Namun tidak menutup kemungkinan, kata dia, kedepannya, pihak perusahaan juga akan mengembangkan program ini, dengan menambah kuota penerima yang pesertanya nanti kepada masyarakat Konawe secara luas. Bantuan pendidikan ini hanya kepada mahasiswa asal Routa yang sedang menjalankan studinya di jejang Strata satu (S-1). Dan tersebar di semua jurusan dan fakultas.”Jadi bantuan ini tidak hanya di jurusan tertentu, tetapi semua jurusan dan fakultas apapun. Karena kita mendukung semua, tidak hanya yang berkaitan dengan teknik pertambangan. Karena dalam kehidupan ini kita membutuhkan semua bidang. Termasuk bidang kesehatan. Di internal perusahaan kami juga ada klinik K3. Dan ini menjadi peluang kerja bagi mereka nanti,” tuturnya.Ia mengatakan, tujuan dari pemberian beasiswa ini diantaranya, merupakan bentuk suport perusahaan dalam mendukung peningkatan sumber daya manusia (SDM) warga setempat. Dan sebagai bentuk uotputnya nanti, pihak perusahaan akan memberika peluang kerja pasca studi bagi mahasiswa bersangkutan yang bersedia masuk bekerja di perusahaan ini.”Perusahaan akan memberikan peluang kerja dengan memprioritas kepada mereka (mahasiswa) yang sudah menyelesaikan studi untuk masuk bekerja di PT.SCM baik di bidang skil maupun non skil,” ujarnya.Ditanya besaran bantuan beasiswa yang disalurkan dia mengaku, sebanyak Rp10 juta permahasiswa selama satu tahun.Ia mengatakan, sebagai bentuk motivasi, perusahaan dalam menyalurkan bantuan beasiswa ini tidak serta merta, tetapi ada indikatornya. Misalnya bagi penerima bantuan harus benar-benar menjalankan studinya dengan baik, misalnya setiap semester yang bersangkutan harus mencapai nilai IPK 3,00. Dan manakala mahasiswa tidak mencapai nilai itu, maka secara otomatis beasiswa tersebut putus. Selain itu, pihak perusahaan hanya membiayai sampai batas delapan semester.”Jadi CSR ini memang diatur dalam Kepmen SDM nomor 1824 tahun 2018, dimana tanggung jawab sosial terhadap masyarakat yang terdampak. Dan sisi lain dengan bantuan pendidikan ini, mahasiswa sangat terbantu sekali dalam membiayai kuliahnya. Dan dengan dua kepentingan ini, disatukan menjadi satu sinergi yang baik yang nantinya akan menghasilkan mahasiswa dengan lulusan terbaik. Dan kita dalam memberikan bantuan itu ada dasar-dasar aturannya,” terangnya. (irm/nir)

  • Bagikan