RAHA, BKK – Polemik pembangunan gerai Indomaret di halaman parkir Masjid Baitul Makmur Kota Raha, berakhir dengan dibongkarnya pondasi bangunan Gerai Indomaret oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Muna, Rabu (14/5).Bupati Muna, Bachrun memerintahkan langsung Satpol-PP untuk melakukan pembongkaran terhadap bangunan pondasi yang berada di area parkiran Masjid Baitul Makmur. Instruksi tegas tersebut dilakukan lantaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna belum mengeluarkan izin terhadap penambahan bangunan Indomaret di Bumi Sowite. “Tidak ada tambahan gerai Indomaret. Saya sudah perintahkan Satpol-PP untuk melakukan pembongkaran, karena bangunan yang berada di Masjid Baitul Makmur itu tidak berizin,” kata Bupati Muna ini. Bupati Muna ini juga menyampaikan dirinya akan melakukan evaluasi terhadap keberadaan Indomaret di Muna. “Penambahan Indomaret ini masih kita evaluasi karena banyak keluhan masyarakat khususnya perdagangan kecil yang masuk ke saya. Pada dasarnya mereka (pedagang) merasa dirugikan, makanya saya hadir untuk melindungi masyarakat,” katanya. Terpisah, Anggota DPRD Muna, Zahrir Baitul juga melayangkan protes keras atas rencana pihak Indomaret yang akan mendirikan gerai di dalam kawasan parkiran Masjid Baitul Makmur. “Peristiwa ini merupakan bentuk keserakahan pihak Indomaret. Di dalam kota ini, sudah ada dua gerai Indomaret yang dibangun, tapi mereka mau menambah lagi,” kata anggota DPRD Muna dengan nada tinggi.Zahrir mengapresiasi ketegasan Pemkab Muna karena langsung menghentikan pelaksanaan pembangunan gerai Indomaret di halaman Masjid Baitul Makmur tersebut. “Syukurlah Pemkab Muna langsung menghentikan pembangunannya dengan dasar pembangunan Indomaret belum punya izin. Kalau izin tersebut sudah dikeluarkan Pemkab Muna, tidak bisa dibayangkan. Pemkab Muna akan menjadi sorotan masyarakat. Saya pribadi juga menolak pembangunan Indomaret di halaman Masjid Baitul Makmur,” pungkasnya. (tri/nir)
Tidak Miliki Izin, Pondasi Indomaret di Halaman Parkir Masjid Baitul Makmur di Bongkar Satpol-PP
