Pemprov Sultra Kerahkan 10 Tenaga Kesehatan untuk Layani JCH di Tanah Suci

  • Bagikan
Usnia. (FOTO: FAYSAL/BKK)

KENDARI, BKK – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mengerahkan 10 tenaga kesehatan untuk memberikan layanan medis kepada Jamaah Calon Haji (JCH) asal Sultra selama menjalani ibadah haji di Tanah Suci.Pada musim haji tahun 2025 ini, sebanyak 2.018 JCH dari Sultra dijadwalkan berangkat ke Arab Saudi. Kepala Dinas Kesehatan Sultra, Usnia, menyampaikan bahwa 10 tenaga kesehatan tersebut akan ditugaskan mendampingi jamaah dalam lima kloter campuran yang berangkat dari provinsi tersebut.”Untuk Sulawesi Tenggara, kita kirim 10 tenaga kesehatan dan 15 Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD). Para tenaga kesehatan ini sudah melalui pelatihan intensif untuk menghadapi berbagai situasi, termasuk kondisi cuaca ekstrem di Arab Saudi,” jelas Usnia, saat diwawancarai usai pelepasan JCH di Asrama Haji Kendari, Kamis (25/5). Ia menambahkan, para petugas kesehatan telah diberikan edukasi mengenai langkah-langkah pencegahan agar jamaah tetap sehat selama berada di Tanah Suci. “Mereka kami bekali pengetahuan tentang pentingnya menjaga hidrasi, istirahat yang cukup, serta membatasi aktivitas fisik yang tidak terkait dengan ibadah,” imbuhnya.Penyakit yang umum diderita oleh jamaah haji, menurut Usnia, biasanya meliputi batuk, pilek, dan kelelahan. Namun demikian, petugas kesehatan dari Pemprov Sultra akan sigap menangani keluhan kesehatan ringan maupun darurat.”Jika ada kasus yang tidak bisa ditangani oleh tim kesehatan, jamaah akan segera dirujuk ke rumah sakit terdekat di Arab Saudi,” pungkasnya.Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam memastikan kenyamanan dan keselamatan jamaah haji selama menunaikan ibadah di Tanah Suci. (r4/c/r2)

  • Bagikan