RUPS 2025, BPR Bahteramas Sultra Kebut Proses Peleburan Menjadi BDS Tahun 2026

  • Bagikan
PT BPR Bahteramas Sultra saat melakukan RUPS bersama para pemegang saham di salah satu hotel di Kendari, Jumat (16/5). (FOTO: FAYSAL/BKK)

KENDARI, BKK – PT Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Bahteramas Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) bersama para pemegang saham di salah satu hotel di Kendari, Jumat (16/5).Salah satu agenda dalam RUPS tersebut adalah pembahasan peleburan BPR Bahteramas menjadi Bank Daerah Sultra (BDS) yang ditargetkan akan bisa terealisasi pada tahun 2026 mendatang. Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka (ASR) menyampaikan bahwa merger tersebut akan dilakukan sesuai aturan dan regulasi yang ada. Menurutnya, peleburan yang nantinya akan dilakukan harus diimbangi dengan kelengkapan direksi yang hingga saat ini masih ada posisi yang kosong.”Kita harapkan jajaran direksi yang kosong ini seminggu kedepan sudah bisa selesai. Kalau peleburan ini bisa segera terjadi akan ada satu warna baru, dan tentunya akan memperkuat keberadaan untuk menunjang ekonomi daerah,” terangnya. Sementara itu, Direktur PT BPR Bahteramas Konawe, Ahmat menyampaikan bahwa upaya peleburan atau merger dilakukan berdasarkan regulasi yang telah ditentukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Regulasi itu wajibkan semua bank yang terafiliasi dengan pemegang saham lebih dari satu entitas maka harus melebur menjadi satu.”Kita sekarang punya 12 Bank, jika berdasarkan ketentuan OJK maka kita harus melakukan upaya peleburan. Targetnya tahun 2026 itu harus sudah dilebur,” kata Ahmat kepada awak media.Dikatakan, hal tersebut tidak akan mungkin berjalan sesuai rencana tanpa adanya bantuan dari pemerintah provinsi dalam hal penerbitan peraturan daerah (perda) mengenai merger 12 BPR Bahteramas yang ada di Sultra menjadi 1 yakni Bank Daerah Sultra atau BDS.”Nantinya BDS itu akan berkedudukan diibukota provinsi, kemudian yang di kabupaten atau kota itu menjadi cabang,” lanjutnya.Harapannya dengan peleburan tersebut, BPR Bahteramas bisa terus tumbuh dan berkembang sehingga bisa mencapai semakin kuat untuk bisa memiliki produk-produk perbankan lainnya yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk menunjang berbagai kebutuhan.”Kalau itu semua terwujud, maka desain produk kami juga akan semakin baik, contohnya kami nantinya bisa punya ATM. Kami juga berkomitmen untuk terus mendorong digitalisasi,” pungkasnya. (r4/c/r2)

  • Bagikan