Pemkot Baubau Perluas Akses Layanan Kesehatan Lewat Program Door to Door

BAUBAU, BKK – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau resmi meluncurkan program pelayanan kesehatan komunitas secara door to door sebagai bentuk perluasan akses layanan kesehatan dasar, khususnya bagi kelompok masyarakat rentan. Launching program ini digelar di Kelurahan Labalawa, Senin (19/5), kegiatan tersebut diresmikan langsung oleh Wakil Wali Kota Baubau, Ir. Wa Ode Hamsinah Bolu, M.Sc.Dalam sambutannya, Hamsinah menegaskan komitmen Pemkot Baubau untuk menjangkau pelayanan kesehatan hingga ke lingkungan tempat tinggal warga. Menurutnya, pendekatan door to door oleh tenaga kesehatan, dokter, serta kader Posyandu merupakan langkah inovatif dalam menjawab keterbatasan akses layanan, khususnya bagi bayi, balita, ibu hamil, lansia, dan penyandang disabilitas.”Pelayanan ini menjadi jawaban atas tantangan nyata di lapangan. Kita tidak bisa menunggu masyarakat datang, kita harus hadir langsung di tengah mereka,” ujarnya.Program ini mengedepankan sinergi antara fasilitas layanan kesehatan tingkat pertama seperti Puskesmas, Pustu, dan Polindes, dengan penguatan peran aktif Posyandu. Pendekatan kolaboratif dan partisipatif menjadi dasar pelaksanaan kegiatan yang ditujukan sebagai solusi berkelanjutan dalam pembangunan kesehatan masyarakat.Lebih lanjut, Hamsinah menyampaikan bahwa Gerakan Posyandu Aktif tidak boleh sekadar menjadi kegiatan bulanan yang bersifat seremonial. Posyandu harus bertransformasi menjadi pusat edukasi dan deteksi dini berbagai permasalahan kesehatan serta layanan dasar lainnya.”Visi kita adalah menciptakan layanan publik yang adaptif dan responsif, sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Posyandu adalah garda terdepan untuk itu,” tandasnya.Ia juga mengajak seluruh unsur pemerintahan, mitra pembangunan, tokoh masyarakat, dan semua pihak yang terlibat agar memperkuat kolaborasi lintas sektor. Menurutnya, keberhasilan layanan kesehatan menyeluruh hanya dapat dicapai dengan kerja sama dan keterlibatan semua pihak.”Tanpa sinergi, mustahil kita mewujudkan pelayanan kesehatan yang inklusif dan merata. Program ini diharapkan menjadi model percontohan untuk memperluas jangkauan dan efektivitas pelayanan kesehatan di wilayah lain di Kota Baubau,” tutupnya. (cr1/c/nir)