Muna Alami Defisit Anggaran Rp75 Miliar

  • Bagikan
RDP antara TAPD dan Banggar DPRD Muna bahas efisiensi anggaran.

RAHA, BKK – Kondisi keuangan di Kabupaten Muna tahun 2025 sedang tidak baik-baik saja.Pasalnya, saat ini Kabupaten Muna mengalami defisit anggaran sebesar Rp75 miliar. Hal ini diungkapkan Kepala Inspektorat Kabupaten Muna Drs Koanto MSi, Senin (19/5). “Saat ini kita mengalami defisit sekitar Rp75 miliar. Jadi kalau kita bicara mau bahas APBD Perubahan tahun 2025 apanya yang mau dibahas. Kondisi Kabupaten Muna tidak punya uang. Jadi jangan kita membangun yang tidak ada manfaatnya bagi masyarakat,” paparnya.Kepala Inspektorat Kabupaten Muna ini sepakat dengan pendapat para anggota banggar DPRD Muna, bahwa Pemkab Muna tidak membangun proyek-proyek yang bersifat mubasir. “Jangan bangun itu ini yang tidak ada gunanya,” pungkas Drs Koanto MSi.Sementara, Ketua Komisi II DPRD Muna Cahwan meminta agar pihak eksekutif sebaik mungkin menggunakan uang.”Uang harus sebaik mungkin digunakan. Bahaya jika digunakan pada kebijakan yang mubasir. Coba visi misi Bupati Muna digass full. Kalau perlu kita “Jagungnisasikan” se-Kabupaten Muna. Ini siang malam bicara tanam jagung, malah Muna Barat yang bagi bibit. Jangan kita menghayal terus, nanti lewat lagi program jagung pak Bupati Muna,” tukas Politikus Partai Demokrat Kabupaten Muna ini dengan nada tinggi bersemangat.Menanggapi berbagai peryataan seputar efisiensi anggaran serta program mubasir, Sekretaris Kabupaten (Sekab) Muna Eddy Uga SH MSi mengaku sependapat dengan para anggota banggar DPRD Muna. “Kita sepakat dengan para anggota banggar DPRD Muna terkait efisiensi anggaran kita digunakan harus tepat sasaran. Sedangkan terkait program-program pembangunan yang sudah ada, harus kita lanjutkan. Agar tidak menjadi masalah baru nantinya,” pungkasnya. (tri/nir)

  • Bagikan