Pemprov Alokasikan Rp1 Miliar untuk Tambah Cadangan Beras

  • Bagikan
Ari Sismanto. (FOTO: FAYSAL/BKK)

KENDARI, BKK – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalokasikan anggaran sebesar Rp1 miliar, untuk menambah cadangan pangan strategis berupa beras sebanyak 88 ton di 2025.Langkah ini diambil sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan daerah, terutama dalam menghadapi potensi gangguan pasokan atau bencana alam.Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Sultra, Ari Sismanto menuturkan, bahwa pengadaan ini merupakan tambahan dari cadangan yang sudah ada, bukan penggantian.”Dalam waktu dekat, kami akan melakukan pengadaan beras sebanyak 88 ton sebagai tambahan cadangan pangan milik pemprov,” terang Ari Sismanto saat diwawancarai di kantor Gubernur Sultra, Rabu (21/5).Menurut Ari, seluruh beras cadangan tersebut nantinya akan disimpan di gudang milik Perum Bulog Sultra, yang juga akan bertanggung jawab dalam menjaga kualitas dan melakukan pembaruan stok secara berkala.”Penyimpanan akan dilakukan di Bulog Sultra, dan mereka akan terus memperbarui kualitas beras sesuai standar. Cadangan ini digunakan saat terjadi keadaan luar biasa,” ujarnya.Dengan penambahan ini, jumlah total cadangan beras milik Pemprov Sultra akan meningkat dari 231 ton menjadi 319 ton. Ari menekankan bahwa cadangan pangan sangat penting sebagai bentuk kesiapsiagaan pemerintah daerah.”Dengan adanya cadangan yang cukup, kita bisa lebih siap membantu masyarakat saat menghadapi situasi darurat tanpa harus menunggu distribusi dari luar daerah,” pungkasnya. (r4/c/nir)

  • Bagikan