Pemkot Kendari Segera Dirikan Posko Pengawasan Hewan Kurban

  • Bagikan
Makmur.

KENDARI, BKK – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari segera mendirikan posko pengawasan kesehatan hewan kurban, jelang Iduladha 1446 Hijriah. Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kota Kendari Makmur mengatakan, pengawasan ini akan dilakukan mulai akhir bulan Mei hingga menjelang hari raya Iduladha, hal tersebut mengacu pada Permentan nomor 114 tahun 2014 tentang pengawasan hewan kurban.Jadi, lanjutnya, dinas melalui bidang terkait akan melakukan pemeriksaan kesehatan hewan secara intensif di lokasi penampungan dan penjualan hewan kurban di Kota Kendari, untuk mengantisipasi penyakit hewan menular strategis (PHMS) seperti PMK LSD dan antrax.”Jadi, langkah-langkah pengawasan yang akan kami lakukan meliputi pemeriksaan kesehatan hewan secara intensif, monitoring lokasi penjualan hewan kurban, termasuk kelengkapan dokumen serta surat keterangan kesehatan hewan (SKKH),” kata Makmur, Kamis (22/5). Selain itu, Makmur melanjutkan, pihaknya bakal berkoordinasi dengan bagian Kesra, terkait jumlah hewan kurban berbasis masjid dan pemantauan data hewan kurban.”Jika melihat data tahun 2024 lalu, tercatat sebanyak 2.038 ekor hewan kurban, terdiri dari 1.561 dan 478 kambing,” paparnya.Makmur menuturkan, bahwa dalam pengawasan tersebut melibatkan tim terpadu dari Dinas Pertanian (Distan) Kota Kendari, Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Provinsi, Badan Karantina Pertanian dan Persatuan Dokter Hewan Kota Kendari.”Kemudian, posko pengawasan hewan kurban akan didirikan di Dinas Pertanian Kota Kendari, kami juga mengimbau masyarakat untuk memilih hewan kurban yang sehat secara fisik, melakukan penyembelihan sesuai syariat Islam dan sebisa mungkin memotong hewan kurban di Rumah Potong Hewan (RPH). Jika dilakukan di luar RPH, harus memenuhi ketentuan yang berlaku,” jelasnya.Makmur berharap langkah-langkah tersebut dapat menjamin keamanan dan kesehatan hewan kurban selama Iduladha 2025 di kota Kendari. Masyarakat juga diimbau untuk proaktif melaporkan hal yang mencurigakan terkait hewan kurban kepada Dinas Pertanian Kota Kendari.”Kalau ada masyarakat yang ingin memastikan kesehatan hewan kurbannya bisa koordinasi dengan kami. Karena kami menyiapkan petugas kesehatan, dan itu gratis,” tuntas Makmur. (m2/c/nir)

  • Bagikan