KENDARI, BKK – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) akan membangun sekolah rakyat di beberapa titik lokasi di wilayah Sultra, dengan mengusung konsep boarding school atau sekolah berasrama. Langkah ini merupakan bentuk kepedulian pemprov dalam memastikan siswa dari keluarga kurang mampu, bisa mendapatkan akses pendidikan yang setara.Sekolah rakyat ini akan mencakup semua jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP, hingga SMA, dengan penyediaan fasilitas yang lengkap.Wakil Gubernur Sultra Hugua menegaskan bahwa pemprov akan memberikan dukungan penuh terhadap program ini, dan terus berkomitmen untuk merealisasikannya.”Program ini tentunya sangat bagus karena bisa membuka akses pendidikan utamanya siswa dari keluarga kurang mampu. Kami optimis ini akan segera dibangun,” ungkap Wagub, Kamis (22/5). Untuk tahap awal, kata Hugua, pembangunan sekolah rakyat direncanakan di Kota Kendari. Namun, titik pembangunan lainnya juga telah diusulkan di sejumlah kabupaten.”Harapannya bukan hanya sekolah rakyat yang akan dibangun, tetapi juga akan dibangun sekolah garuda,” ujarnya.Lebih lanjut, Hugua menjelaskan bahwa sekolah garuda akan dirancang sebagai sekolah bertaraf internasional yang ditujukan bagi siswa-siswa berprestasi.”Sekolah garuda ini dirancang bertaraf internasional bagi siswa berprestasi, dan gurunya bisa berasal dari dalam negeri dan luar negeri,” tambahnya.Menurutnya, baik sekolah rakyat maupun sekolah garuda akan menggunakan konsep boarding school, dimana seluruh siswa akan tinggal di asrama selama masa pendidikan. Hal ini membedakan mereka dari sekolah reguler biasa.”Kami berharap kedua sekolah ini bisa dibangun. Ini untuk menciptakan pemerataan kesempatan belajar bagi siswa kurang mampu,” pungkasnya. (r4/c/nir)
Sekolah Rakyat Berkonsep Boarding School Bakal Dibangun di Sultra
