KENDARI, BKK – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari terus berupaya mencari solusi terbaik dalam mengatasi persoalan persampahan yang selama ini menjadi tantangan utama. Dalam upaya tersebut Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran mengakui tengah melakukan koordinasi dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Hanif Faisol Nurofiq.Wali Kota Kendari memaparkan secara langsung kondisi penanganan sampah di Kota Kendari yang dinilai masih membutuhkan dukungan, baik dari sisi sarana dan prasarana maupun metode pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R).”Kondisi pengelolaan sampah di Kota Kendari saat ini memang masih menghadapi banyak tantangan, mulai dari keterbatasan armada pengangkut, hingga minimnya fasilitas pemilahan sampah di tingkat sumber. Kami juga masih membutuhkan peningkatan kapasitas TPA yang ada, agar bisa lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan,” jelas Siska Karina Imran, Jumat (23/5). Siska juga membeberkan bahwa partisipasi masyarakat dalam memilah dan mengelola sampah masih perlu ditingkatkan. “Edukasi dan keterlibatan masyarakat sangat penting, karena persoalan sampah ini tidak bisa hanya ditangani pemerintah. Kami ingin membangun sistem yang partisipatif dan modern, dan itu butuh dukungan penuh dari kementerian,” tambahnya.Ia juga mengatakan, bahwa Menteri LHK Hanif Faisol Nurofiq telah memberikan instruksi kepada Sekretaris Utama Kementerian LHK, untuk segera menyalurkan bantuan sarana dan prasarana TPS 3R untuk Kota Kendari.Ia bahkan menegaskan bahwa Kendari menjadi salah satu daerah prioritas yang akan mendapat perhatian khusus dari kementerian.”Kendari akan kita dampingi secara langsung dalam pengelolaan TPS 3R dan TPA. Ini menjadi langkah awal memperkuat pengelolaan lingkungan perkotaan,” tegasnya. (m2/c/nir)
Atasi Sampah, Pemkot Kendari Koordinasi ke Menteri LHK
