Perempuan Sultra Didorong Jadi Pemimpin Andal Lewat Seminar Public Speaking

  • Bagikan
Penasehat DWP Sultra, Arinta Andi Sumangerukka, secara resmi membuka kegiatan Seminar Public Speaking DWP Sultra yang digelar di Hotel Claro Kendari, pada Jumat (23/5). (FOTO:IST)

KENDARI, BKK – Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Arinta Andi Sumangerukka, secara resmi membuka kegiatan Seminar Public Speaking Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sulawesi Tenggara yang digelar di Hotel Claro Kendari, pada Jumat (23/5). Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kapasitas perempuan dalam berorganisasi, komunikasi, dan partisipasi sosial yang lebih aktif dan percaya diri.Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain Penasehat DWP Provinsi Sultra Ratna Lada Hugua, Ketua DWP Provinsi Sultra Hj. Wa Ode Munanah Asrun Lio, para Ketua dan anggota DWP kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara. Serta, Ketua dan anggota DWP dari berbagai OPD lingkup Provinsi Sultra. Seminar ini menghadirkan narasumber dari Jakarta, Linda Nur Lestari, yang menyampaikan materi berjudul Effective Presentation & Public Speaking.Dalam laporan Ketua Panitia, Iffah Insyirah Mukty Parinringi, dijelaskan bahwa seminar ini mengambil tema Public Speaking dengan tujuan utama untuk meningkatkan kapasitas dan peran anggota DWP, baik dalam ranah internal organisasi maupun dalam kontribusi eksternal terhadap masyarakat. Tiga tujuan utama dari kegiatan seminar Public Speaking ini adalah untuk memperkuat kapasitas anggota Dharma Wanita Persatuan dalam berbagai aspek komunikasi dan organisasi. Pertama,meningkatkan kemampuan komunikasi dan membangun kepercayaan diri. Kedua, memberikan pemahaman dan keterampilan berbicara di depan umum. serta Ketiga, membangun sinergi dan kolaborasi antaranggota DWP se-Sultra.Dalam sambutannya, Arinta Andi Sumangerukka menyampaikan pesan penting mengenai posisi strategis perempuan dalam kehidupan keluarga dan masyarakat. Ia menekankan bahwa perempuan adalah pemimpin utama dalam pelaksanaan pendidikan dalam keluarga, dan oleh karena itu, mereka perlu terus meng-upgrade kemampuan diri. “Perempuan harus mempersiapkan diri dengan kemampuan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menjadi pemimpin yang andal,” ujarnya.Arinta juga menegaskan bahwa tantangan perempuan di masa depan semakin besar, sehingga organisasi Dharma Wanita Persatuan harus menjadi wadah yang berkualitas, produktif, dan berdaya guna dalam mendukung program pembangunan pemerintah. Ia berharap agar para anggota dan pengurus DWP terus menggali potensi diri, aktif bersinergi dengan pemerintah, serta menjadi bagian penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung akses yang lebih luas bagi perempuan dalam berbagai bidang.”Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran pengurus DWP Provinsi Sultra atas terselenggaranya seminar ini. Kegiatan seperti ini adalah kontribusi positif terhadap kemajuan perempuan dan pembangunan daerah,” ujar Arinta.Ketua DWP Provinsi Sultra, Hj. Wa Ode Munanah Asrun Lio, dalam sambutannya menyampaikan bahwa perempuan, khususnya anggota DWP, merupakan salah satu ujung tombak dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Ia mengajak seluruh anggota untuk terus meningkatkan kapasitas diri dengan semangat belajar tanpa mengenal batas usia. “Kita ini madrasah pertama bagi anak-anak kita. Ilmu yang kita pelajari hari ini, meski tampak kecil, suatu saat akan sangat berguna baik bagi keluarga, masyarakat, bahkan diri sendiri,” ungkapnya.Ia juga mengingatkan pentingnya memahami struktur dan administrasi organisasi. Salah satunya dengan penggunaan kartu anggota DWP sebagai identitas resmi yang harus dijaga dengan baik. Dalam konteks sinergi organisasi, ia menekankan pentingnya kolaborasi antara DWP provinsi, kabupaten/kota, serta OPD dalam menjalankan program-program yang sejalan dengan visi pembangunan Sultra.Selain itu, Ketua DWP Provinsi juga menekankan pentingnya menjaga etika dan kerapian organisasi termasuk penggunaan seragam, dokumen kegiatan, hingga pelaporan administrasi secara sistematis. Hal ini penting agar organisasi DWP tetap profesional dan terintegrasi dengan arah kebijakan nasional.Seminar Public Speaking ini menjadi salah satu upaya nyata DWP Provinsi Sultra dalam membekali para perempuan dengan keterampilan berbicara di depan umum, membangun rasa percaya diri, dan memperkuat peran mereka dalam keluarga, organisasi, serta masyarakat. Dengan kegiatan ini, diharapkan Dharma Wanita Persatuan dapat semakin solid, adaptif, dan relevan dalam menghadapi tantangan zaman serta mampu memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan bangsa dan daerah. (r4/c/r2)

  • Bagikan