BURANGA, BKK – Dalam rangka mendukung program Ketahanan Pangan Nasional Tahun 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Utara (Butur), menyelenggarakan panen raya jagung serentak tahap II di Desa EeLahaji, Kecamatan Kulisusu, kemarin. Program ini mulai dicanangkan sejak tanggal 21 Januari 2025 lalu, yang merupakan kerja sama antara Dinas Pertanian setempat dan Polres Butur.Bupati Butur Afirudin Mathara disela-sela acara panen mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Kepolisian Republik Indonesia, khususnya Polres Butur atas dukungan, bantuan, dan kontribusinya dalam mewujudkan swasembada pangan, terutama jagung, yang secepat-cepatnya sesuai instruksi Presiden Prabowo. Kata dia, dalam mewujudkan swasembada pangan, BUtur merupakan salah satu daerah yang berpotensi untuk pengembangan tanaman pangan, khususnya padi dan jagung. “Kami bertekad membantu Kementerian Pertanian RI untuk mewujudkan kemandirian pangan,” ujarnya.Lebih lanjut, ia mengungkapkan, panen jagung hari ini bukan hanya sekadar acara seremonial, namun ini merupakan upaya kerja sama petani dan semua pihak untuk mewujudkan ketahanan pangan dan kedaulatan pangan secara nasional, sebagaimana yang dicanangkan dalam Asta Cita Presiden Prabowo. “Yaitu mewujudkan ketahanan pangan dan energi sebagai dasar berdirinya negara yang kuat dan mandiri,” ucapnya.Pemkab Butur, sambung Afirudin, berkomitmen penuh dalam mendukung misi besar ini. Pihaknya, lanjut Afirudin tidak hanya fokus pada peningkatan produktivitas jagung, tetapi juga pembangunan infrastruktur pertanian, pemanfaatan teknologi tepat guna, dan penguatan kelembagaan petani. Menurutnya, panen hari ini merupakan bukti desa di daerah yang dipimpinnya itu tidak diam. “Panen hari ini menjadi bukti bahwa desa-desa di Buton Utara tidak tinggal diam. Mereka bergerak, menanam, memanen, dan menjaga keberlangsungan hidup kita semua. Dan tugas kita adalah hadir di tengah-tengah petani, memberi dukungan nyata,” tegasnya.Ketua DPD Partai Gerindra Butur ini berharap melalui kegiatan panen raya menjadi motivasi petani serta dapat mempererat hubungan petani dan pemerintah. “Kami berharap melalui kegiatan panen ini dapat menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus meningkatkan produktivitas pertanian serta dapat menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi antara petani dan pemerintah daerah serta pihak terkait,” harapnya.Di kesempatan yang sama, Plt Kepala Dinas Pertanian Butur, Sahrun Akri menuturkan, program penanaman jagung merupakan pemenuhan ketahanan pangan secara nasional sesuai Asta Cita Bapak Presiden Prabowo, yakni mewujudkan ketahanan pangan dan energi sebagai dasar berdirinya negara yang kuat dan mandiri. Kabupaten Butur mengambil peran untuk mengembangkan tanaman jagung dan padi. “Untuk tanaman jagung, target kita 36 Ha, sedangkan luas lahan sawah yang eksisting 1.143 Ha, namun yang produksi saat ini mencapai 381 Ha,” terangnya.Sementara itu Kapolres Buton Utara, AKBP Totok Budi S mengungkapkan, program penanaman jagung merupakan program penguatan ketahanan pangan, “Tujuannya untuk membantu para petani agar ketahanan pangan kita semakin kuat,” singkatnya. (dar/nir)
Wujudkan Ketahanan Pangan, Pemkab Butur Bersama Polres Gelar Panen Raya Jagung
