Meski Mogok, Pelayanan Emergency Tetap Dilakukan karena Alasan Kemanusiaan

  • Bagikan

RAHA, BKK – Para dokter yang bekerja di RSUD Raha menaruh perhatian besar terhadap masyarakat yang datang berobat bersifat emergency. Meskipun sudah 8 bulan insentif mereka tidak dibayarkan pihak managemen RSUD dr H LM Baharuddin MKes dan besarannya malah diturunkan, namun hingga saat ini jika ada pasien yang emergency harus dioperasi, tetap dilayani dengan baik.

“Meskipun insentif kita sudah 8 bulan tidak dibayarkan terhitung sejak Oktober 2024 sampai Juni 2025 dan diturunkan pula besarannya. Untuk pelayanan emergency tetap kami layani secara profesional. Kecuali yang bukan emergency ya rawat jalan,” kata Ketua Komite Medik RSUD dr H LM Baharuuddin MKes, dr Mudasir pada koran ini, Senin
(2/6).

Pelayanan bagi pasien emergency ini tetap dillakukan, kata dr Mudasir, karena rasa kemanusiaan.

“Tetap kita layani siang malam, karena rasa kemanusiaan. Meskipun hak-hak kami belum diselesaikan,” kata dr Mudasir.

Dia juga mengatakan ada 13 poli yang tutup di RS plat merah di Kabupaten Muna.

“Ada 13 poli yang tutup ya, kecuali poli bedah saja,” pungkas dr Mudasir. (tri/nir)

  • Bagikan