LAWORO, BKK – Bupati Muna Barat (Mubar) La Ode Darwin bersama Anggota Komisi IV DPR RI Jaelani, menghadiri penanaman padi serentak disertai dengan pemberian sejumlah bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) modern dan pemberian bantuan bibit padi kepada petani. Dilaksanakan di lahan persawahan Desa Lawada Jaya, Kecamatan Sawerigadi, Selasa (3/6).
Hal ini merupakan bentuk sinergitas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mubar bersama Anggota DPR RI, untuk membangun sektor pertanian menuju swasembada pangan sesuai dengan instruksi presiden.
La Ode Darwin mengungkapkan bahwa penanaman padi serentak di wilayah Muna Barat saat ini disertai dengan pembagian Alsintan diantaranya yaitu Jonder, Kombain alat panen padi merupakan aspirasi dari Anggota DPR RI pak Jaelani.
Untuk itu, ia mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pak Jaelani dan pemerintah pusat yang telah memberikan perhatiannya kepada Masyarakat Muna Barat.
“Mudah-mudahan ke depannya lebih maksimal lagi perhatianya pada petani-petani yang ada di Kabupaten Muna Barat,” ujarnya.
Dengan adanya pendistribusian bibit padi unggul sebanyak 39 ton dengan kapsitas lahan persawaan seluas 860 hektare di seluruh wilayah Muna Barat, La Ode Darwin berharap agar petani mendapatkan hasil yang lebih maksimal dan menjadikan Kabupaten Muna Barat menjadi swasembada beras.
Sementara itu, Jaelani mengatakan fokus utamanya sebagai wakil rakyat adalah memfasilitasi petani dalam mendapatkan akses terhadap Alsintan serta hands prayer.
Bantuan ini diharapkan dapat mempermudah proses pengolahan lahan pertanian, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan ketahanan pangan sesuai dengan arahan pemerintah pusat.
“Tujuan kami jelas, yakni mempercepat pengolahan lahan dan meningkatkan produktivitas petani. Dengan Alsintan dan hands prayer yang memadai, petani dapat bekerja lebih efisien,” ungkap Jaelani.
Lebih dari itu, bantuan aspirasi ini juga dirancang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi petani serta peningkatan efisiensi dan produktivitas diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani, sehingga kesejahteraan turut terangkat.
Dalam sesi dialog dengan masyarakat, Jaelani mengakui bahwa bantuan yang diupayakan saat ini mungkin belum seberapa. Namun, ia berjanji akan terus berusaha keras untuk mendapatkan lebih banyak alokasi bantuan.
“Ini masih tahap awal. Saya sampaikan kepada masyarakat, saya akan terus mencari-cari menu program dan anggaran yang bisa kita bawa ke Muna Barat,” tegasnya.
Upaya gigih Jaelani dalam membangun koneksi di pusat dan memperjuangkan kebutuhan petani Muna Barat ini menjadi harapan baru bagi sektor pertanian di wilayah tersebut, menanti realisasi konkret dari janji-janji yang diupayakannya. (k2/c/nir)