RAHA, BKK – Salah satu program prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna di bawah pimpinan Bupati Muna Drs H Bachrun MSi dan Wakil Bupati Muna La Ode Asrafil SH MH, adalah program tanam jagung kuning.
Gerakan penanaman jagung kuning ini sudah dilakukan Pemkab Muna sejak 1 Juni 2026 di Desa Warambe, Kecamatan Parigi.
Pencanangan gerakan tanam jagung kuning itu merupakan program visi misi bupati dan wakil Bupati Muna Bachrun dan La Ode Asrafil untuk masa lima tahun akan datang. Untuk luas lahan pencanangan gerakan tanam jagung kuning itu seluas 20 hektare.
“Kita sudah lakukan gerakan pencanangan penanaman jagung di Kabupaten Muna baru-baru ini. Jadi, saya imbau bagi seluruh masyarakat Kabupaten Muna, mari kita tanam jagung. Kalau masih ada pengganguran, berarti itu orang yang malas,” kata Bupati Muna H Bachrun.
Bachrun mengatakan, bahwa petani itu orang yang dekat dengan alam, juga dengan yang maha kuasa.
“Jadi, jangan malu jadi petani. Karena petani itu dekat dengan alam dan dekat dengan yang maha kuasa. Kita akan perlahan-lahan buka lahan untuk perkebunan jagung. Para kadis ini yang nanti kita buka lahan perkebunan jagung. Kalau masyarakat tidak mau olah, nanti kita pegawai negeri yang olah,” tegas Bupati Muna ini.
Katanya, dengan bertanam jagung merupakan salah satu bentuk kesyukuran kepala Allah dan untuk menambah penghasilan.
“Untuk itu, mari kita buka lahan untuk berkebun tanam jagung. Terbuka untuk siapa saja, ada wartawan juga, mari kita berkebun. Jangan ragu untuk berkebun, karena kita akan menggunakan alat-alat modern dalam berkebun tidak seperti dulu kita cangkul,” katanya.
“Hal ini merupakan salah satu cara mensyukuri nikmat Tuhan, kemudian juga untuk menciptakan ketahan pangan dan penambah penghasilan,” tambahnya menegaskan. (tri/nir)