Nelayan dan Masyarakat Pesisir Sultra Diminta Jaga Keamanan serta Kelestarian Laut

  • Bagikan
Kelompok Nelayan Bhineka Tunggal Ika, Kelurahan Wundumbatu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari. (FOTO:IST)

KENDARI, BKK– Masyarakat pesisir dan nelayan di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diajak untuk turut menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (sitkamtibmas) yang aman dan kondusif.

Demikian disampaikan, Ketua Kelompok Nelayan Bhineka Tunggal Ika, Kelurahan Wundumbatu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Rizal Daeng Siga dalam menyambut Hari Laut Sedunia 2025.

Selain itu, Rizal juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya pelestarian ekosistem laut dalam rangka memperingati Hari Laut Sedunia tahun 2025.

Rizal menekankan pentingnya kesadaran bersama dalam menjaga laut sebagai sumber penghidupan.

Ia mengimbau agar nelayan menghindari praktik penangkapan ikan yang merusak lingkungan seperti penggunaan bahan peledak, bahan kimia berbahaya, serta alat tangkap ilegal seperti pukat harimau.

“Laut adalah masa depan kita. Kalau ekosistemnya rusak, generasi kita yang akan merasakan dampaknya. Mari kita jaga bersama demi keberlangsungan sumber daya laut dan kebangkitan ekonomi di Sulawesi Tenggara,” ujar Rizal dalam keterangannya, Kamis, (5/6).

Ajakan ini menjadi seruan moral bagi seluruh elemen masyarakat pesisir agar menjadikan momentum Hari Laut Sedunia bukan sekadar peringatan seremonial, tetapi sebagai momen untuk memperkuat komitmen menjaga laut yang berkelanjutan. (r2)

  • Bagikan