KENDARI, BKK- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari melaksanakan Sistem Seleksi Elektronik (SSE) Ujian Masuk (UM) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri Tahun 2025. Sebanyak 978 peserta mengikuti ujian di Gedung Laboratorium Komputer IAIN Kendari, Selasa (10/6).
Plt Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Prof. Dr. Hj. Amin Suyitno, M.Ag secara resmi membuka pelaksanaan ujian tersebut diikuti oleh Rektor IAIN Kendari, Prof. Dr. Husain Insawan, M.Ag melalui zoom meeting bersama Wakil Rektor I IAIN Kendari, Dr. Jumarddin La Fua, M.Si dan Kepala Biro AUAK Zainal Mustamin, S.Ag., M.Ag.
Dalam kesempatan tersebut Prof. Husain menyampaikan, total pendaftar yang memilih IAIN Kendari untuk melanjutkan studi melalui jalur UM-PTKIN tahun 2025 sebanyak 2.513 orang.
“Sementara jumlah peserta yang mengikuti ujian lokal di IAIN Kendari sebanyak 978 orang tertinggi di seluruh IAIN di Indonesia. Terdapat peserta difabel sebanyak 4 orang diantaranya 3 orang tuna daksa dan 1 orang tuna grahita,” ucap Prof. Husain kepada Dirjen melalui sambungan zoom.
Prof. Husain yang juga memantau langsung pelaksanaan SSE UM-PTKIN ini mengungkapkan akan memastikan pelaksanaan ujian ini berlangsung nyaman, aman dan lancar termasuk bagi para peserta difabel.
“Akses yang setara serta pendampingan bagi peserta difabel tentunya kita lakukan. Harapannya untuk menjaring calon mahasiswa yang unggul dan berintegritas,” katanya.
Untuk diketahui UM-PTKIN merupakan jalur seleksi nasional masuk ke perguruan tinggi keagamaan Islam negeri yang diselenggarakan Kementerian Agama. Sistem seleksi ini berbasis elektronik dan dirancang untuk menjamin transparansi, akurasi, serta kemudahan bagi peserta.
Jalur ini dilakukan melalui ujian yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia. (din/r2)
