KENDARI, BKK- Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari berupaya meningkatkan kualitas keluarga guna menjadi kota layak anak.
Oleh sebab itu, Pemkot Kendari menyediakan layanan konseling gratis bernama Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Sanggula untuk para anak dan orang tua di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Ketua Puspaga Sanggula Kota Kendari, mengatakan bahwa layanan yang disediakan tersebut bertempat di Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau DP3A Kota Kendari, yang telah berdiri sejak tahun 2022 lalu.
“Puspaga Sanggula Kota Kendari menurut Surat Keputusan tahun 2022, aktif tahun 2023 sampai sekarang,” kata Jumiati.
Dia menyebutkan layanan konseling tersebut disediakan untuk anak, remaja, calon pengantin, keluarga, hingga anak sekolah, sebagai bentuk upaya Pemkot Kendari dalam meningkatkan kualitas keluarga.
“Dengan cara menguatkan peran orang tua untuk mendukung tumbuh kembang anak dan mencegah terjadinya kekerasan,” ujarnya
Jumiati mengungkapkan dalam layanan konseling tersebut pihaknya telah menyediakan dua orang psikolog dan enam konselor.
“Jadi, layanan ini kita sudah kerja sama dengan psikolog dan konselor,” ucapnya.
Ia menjelaskan untuk mendapatkan layanan Puspaga gratis dengan cara mendaftar melalui https://puspaga.kendarikota.go.id, kemudian pelayanan dilakukan setiap Senin hingga Jumat mulai pukul 08.00 sampai 15.00 WITA.
Jumiati menambahkan pihaknya berharap dengan layanan konselor gratis tersebut bisa dimanfaatkan oleh keluarga di Kota Kendari dalam mendapatkan bimbingan dan kesehatan psikologis.
“Melalui Puspaga ini kita harapkan pola asuh anak terpenuhi dan keluarga dapat produktif baik dalam bekerja,” bebernya.
Sementara itu, Asisten Daerah Kota Kendari Nismawati mengatakan, Kota Kendari konsisten dalam berbagai program perlindungan anak, serta mendorong agar strategi pembangunan anak terus diperkuat secara inklusif dan berkelanjutan.
Nismawati menegaskan bahwa upaya mewujudkan KLA menjadi prioritas dalam pembangunan daerah. Hal ini sejalan dengan visi Kota Kendari 2029 sebagai kota layak huni yang maju, adil, dan berkelanjutan.
“Pemkot Kendari fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, pelayanan publik yang responsif terhadap kebutuhan anak, serta pembangunan infrastruktur sosial yang inklusif,” ungkap Nismawati
Dari sisi regulasi, Kendari telah menetapkan Perda tentang Penyelenggaraan Kota Layak Anak serta membentuk gugus tugas aktif yang dikomandoi Wakil Wali Kota.
Kolaborasi lintas sektor pun terus diperkuat, termasuk dengan dunia usaha melalui nota kesepahaman yang mendukung ekosistem perlindungan anak.
Kota Kendari juga meluncurkan berbagai inovasi, seperti program “Radius Anak” dan “Teman Macan”, sebagai langkah percepatan informasi dan perlindungan anak berbasis komunitas. (m2/c/r2)