KENDARI, BKK – Wali Kota Kendari Siska Karina Imran beberkan pendapat daerah di sektor pariwisata mengalami peningkatan secara drastis, setelah melakukan pembenahan di dua tempat lokasi wisata.
Siska menjelaskan peningkatan pendapatan tersebut berasal dari dua lokasi wisata yang telah dibenahi, diantaranya Pantai Nambo dan Kebun Raya.
“Jadi, untuk pendapatan Pantai Nambo kini mencapai Rp30 juta per pekan. Artinya dapat menyentuh angka Rp120 juta per bulan,” kata Siska Karina Imran, Rabu (11/6).
Ia menerangkan, sebelum dilakukan revitalisasi, pendapatan wisata bahari ini hanya berkisar Rp2 juta hingga Rp3 juta saja per pekan.
“Alhamdulillah ini naik drastis, karena sebelumnya hanya Rp2 juta hingga Rp3 juta setiap Minggu,” paparnya.
Sementara, lanjutnya, untuk pendapatan objek wisata Kebun Raya Nanga-Nanga Kendari kini mencapai Rp163.291.000 per Mei 2025.
Menurut data Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Kendari, pendapatan Kebun Raya naik dari sebelumnya Rp34.411.000 pada April 2025, kini menjadi Rp163.291.000.
Melihat dampak positif itu, Siska berencana bakal menambah sejumlah fasilitas di Kebun Raya maupun Pantai Nambo.
“Kami bersama-sama mengambil beberapa kebijakan, untuk menaikkan kunjungan wisata di Kota Kendari,” tuturnya.
Kebijakan tersebut, beber Siska, seperti menggratiskan gazebo di Pantai Nambo selama beberapa waktu ke depan, sampai peraturan daerah terkait hal tersebut terbit.
Tak hanya itu, dia juga mewajibkan seluruh ASN untuk tidak berekreasi di luar Kendari.
“Semoga dengan adanya aturan ini ASN dan masyarakat Kota Kendari bisa mempromosikan wisata kita, karena kalau bukan kita yang mempromosikan maka siapa lagi,” ujarnya.
Siska berharap, dengan direvitalisasinya wisata-wisata di Kota Kendari, peningkatan jumlah pengunjung dan pendapatan dapat berkontribusi dalam pembangunan daerah.
“Insya Allah Kota Kendari dan seluruh masalah-masalah yang lain kita bisa tangani,” tuntas wanita berhijab berparas cantik itu. (m2/c/nir)