Dikbud Muna Berhasil Raih Dana Revitalisasi untuk Bagun dan Rehab 18 Sekolah

  • Bagikan
Kadis Dikbud Kabupaten Muna Rahmat Raeba SPd MM.

RAHA, BKK – DAK untuk pembangunan sekolah sekolah tahun 2025 telah dihapuskan dari pemerintah pusat. Salah satu jalan agar sekolah sekolah yang rusak berat bisa dibangun dan direhap di 2025, dengan berjuang di Pemerintah Pusat yaitu Kemendikdasmen untuk memperoleh dana revitalisasi yang bersumber dari APBN tahun 2025.

Hal ini yang dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Muna. Dengan berjuang keras di Kemendikdasmen RI, akhirnya Dikbud Kabupaten Muna tahun 2025 berhasil mendapat dana revilatilasai yang bersumber dari APBN tahun 2025, untuk membangun 18 sekolah mulai PAUD, SD dan SMP.

“Alhamdulillah, kita berjuang keras di pemerintah pusat yaitu Kemendikdasmen RI untuk mendapatkan dana revitalisasi untuk membangun dan rehab 18 sekolah di Kabupaten Muna tahun 2025,” kata Kadis Dikbud Kabupaten Muna Rahmat Raeba SPd MM

Dikatakab, Dana tersebut bersumber dari APBN yang nanti langsung turun ke masing-masing sekolah yang mendapat dana revitalisasi tahun 2025.

Besarannya juga, kata dia, beda-beda tergantung tingkat kerusakan sekolah. Kalau DAK sudah dihapuskan untuk sekolah.

“Jadi kita harus mendapatkan dana revitalisasi untuk membangun dan merehab sekolah-sekolah yang rusak berat di Kabupaten Muna,” paparnya.

Adapun 18 sekolah yang mendapat dana revitalisasi tahun 2025 yaitu 2 untuk PAUD, 7 untuk SD, dan 9 untuk SMP.

“Sekolah-sekolah yang dapat dana revitalisasi ini tersebar di Kabupaten Muna sampai di wilayah Muna Timur seperti Towea. Jenis pekerjaannya nanti ada yang bagun baru, rehab, hingga bangun ruang administrasi,” tambah Kadisdikbud Kabupaten Muna ini saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (12/6).

Saar ini, katanya, Dikbud Muna sudah usai melakukan sosialisasi di 18 sekolah tersebut, dan mulai melakukan penyusunan RAB.

“MoU Kemendikdasmen dengan Dikbud Kabupaten Muna untuk dana revitalisasi ini sudah saya tanda tangani di Jakarta baru-baru ini. Untuk SMP itu dalam kota yang dapat dana revitalisasi SMP 3, kalau SD yaitu SD Katolik. Yang lainnya tersebar berbagai kecamatan di Kabupaten Muna,” pungkas mantan Kadis BKKBN dan KB Kabupaten Muna ini. (tri/nir)

  • Bagikan