KENDARI, BKK- Universitas Muhammadiyah Kendari (UM) Kendari kembali menunjukkan eksistensinya sebagai perguruan tinggi unggul dalam bidang riset dan pengabdian kepada masyarakat.
Tahun 2025 ini, UM Kendari berhasil meraih total dana hibah Basis Informasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (BIMA) dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiksaintek) sebesar Rp2.538.112.000.
Dari total dana tersebut, sebesar Rp2.275.610.000 merupakan hibah untuk kegiatan penelitian, dan Rp262.502.000 untuk program pengabdian kepada masyarakat.
Capaian ini menegaskan UM Kendari siap mengimplementasikan Kampus Berdampak, yang aktif dalam menghadirkan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui riset dan pengabdian yang relevan dan aplikatif.
Direktur Riset, Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat UM Kendari, Dr. Sitti Rahma Ma’mun, mengapresiasi capaian ini. Katanya besarnya dana hibah yang diterima UM Kendari merupakan cerminan dari kualitas proposal yang diajukan dan konsistensi kinerja dosen dalam melakukan riset dan pengabdian.
“Ini sangat relevan dengan status UM Kendari sebagai perguruan tinggi Klaster Utama,” ungkapnya, Kamis (12/6).
Capaian ini lanjutnya, tidak hanya menjadi kebanggaan bagi civitas akademika UM Kendari, tetapi juga diharapkan menjadi daya tarik bagi para calon mahasiswa dan mitra kerja sama.
Keterlibatan aktif para dosen dalam hibah kompetitif nasional merupakan indikator penting dalam penilaian mutu institusi, serta menjadi motor penggerak dalam menciptakan inovasi yang bermanfaat langsung bagi masyarakat.
Sementara itu, Rektor UM Kendari, Prof. Dr. H. Muhammad Nurdin, M.Si., IPU., ASEAN Eng., menyampaikan bahwa keberhasilan ini adalah hasil dari kerja kolektif dan komitmen institusi dalam mendorong budaya akademik berbasis riset.
UM Kendari akan terus memperkuat ekosistem riset dan pengabdian berbasis kebutuhan lokal dan nasional.
“Dana hibah ini akan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menghasilkan karya ilmiah, inovasi teknologi tepat guna, serta pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan,” ujarnya.
Untuk itu, UM Kendari mengundang semua pihak pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat untuk bersinergi dalam membangun masa depan yang lebih baik melalui kolaborasi penelitian dan pengabdian.
UM Kendari berkomitmen menjadi pelopor perubahan positif di Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Indonesia, sejalan dengan semangat Kampus Berdampak. (din/r2)
