KENDARI, BKK – Sebanyak 257 atlet dari 11 kabupaten dan kota di Sulawesi Tenggara (Sultra) turut ambil bagian dalam Kejuaraan Daerah (Kejurda) Atletik 2025 yang digelar pada 13–15 Juni di Kota Kendari.
Ajang tahunan ini menjadi langkah awal untuk menjaring atlet-atlet potensial yang akan mewakili Sultra pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Surakarta, Jawa Tengah, yang akan berlangsung pada 30 Agustus hingga 4 September 2025.
Sebelas daerah yang ikut serta dalam Kejurda ini adalah Wakatobi, Kendari, Kolaka Timur, Buton Selatan, Baubau, Buton, Konawe Utara, Kolaka, Muna, Bombana, dan Buton Tengah. Para atlet berkompetisi dalam berbagai nomor atletik dari kelompok usia U-14 hingga senior, baik putra maupun putri.
Untuk kategori U-14, nomor yang dipertandingkan meliputi lari 80 meter, 800 meter, 1.500 meter, jalan cepat 3.000 meter, dan lempar cakram. Sementara U-16 mempertandingkan lari 400 meter, 800 meter, 1.500 meter, serta jalan cepat 5.000 meter.
Kategori U-18 mencakup nomor lari 400 meter, 800 meter, 1.500 meter, dan 5.000 meter.
Sedangkan kelompok senior akan berlaga di nomor lari 400 meter dan 1.500 meter, lompat jauh, lempar lembing, estafet campuran 4×400 meter, serta jalan cepat 10 kilometer.
Wakil Gubernur (Wagub) Sultra, Hugua, yang secara resmi membuka Kejurda, memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menyampaikan terima kasih kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sultra dan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sultra yang telah memfasilitasi ajang tersebut.
“Kegiatan ini harus terus ditingkatkan, begitu juga pembinaannya. KONI Sultra sangat responsif dan kegiatan seperti ini harus terpublikasi luas agar diketahui masyarakat,” ujar Hugua dalam sambutannyasambutannya, Jumat (13/6).
Ia juga mengapresiasi kontribusi Ketua PASI Sultra yang telah menyumbangkan dana sebesar Rp100 juta guna mendukung terselenggaranya Kejurda tahun ini.
Lebih lanjut, Hugua menegaskan pentingnya pembinaan menyeluruh di semua cabang olahraga agar Sulawesi Tenggara dapat bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.
“Kita butuh champion-champion yang tak hanya mendedikasikan waktunya, tetapi juga kontribusi materil untuk membangun olahraga Sultra,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum PASI Sultra, Muhamad Amiruddin, mengatakan bahwa Kejurda ini akan menjadi agenda tahunan sebagai bagian dari program pembinaan jangka panjang.
“Mulai tahun depan PASI Sultra akan menggelar pembinaan tingkat provinsi di bawah koordinasi langsung PASI agar peningkatan kualitas atlet lebih terukur dan terarah,” jelasnya.
Atlet-atlet yang berhasil menjadi juara dalam Kejurda ini akan dikirim mewakili Sultra pada Kejurnas Atletik 2025 di Surakarta. Meski persiapan tergolong singkat, PASI Sultra menargetkan perolehan minimal medali perak dan perunggu dalam ajang nasional tersebut. (r4/c/r2)
