Dorong Ketahanan Pangan, Pemkot Kendari Tanam Padi Inpari di Lahan 2 Hektare

  • Bagikan
Wakil Wali Kota Kendari Sudirman bersama jajaran Pemkot Kendari melakukan penanaman padi di sawah seluas 2 hektar. (FOTO: SRI/BKK)

KENDARI, BKK– Dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional, jajaran Pemkot Kendari melakukan penanaman padi varietas Inpari 2 di atas lahan seluas 2 hektare.

Lahan tersebut milik warga bernama Fakhriman Liambo, yang berada di Jalan R. Suprapto Lorong Pelangi, RT 18 RW 06, Kelurahan Tobuuha, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari.

Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman, mengatakan Varietas padi yang ditanam, Inpari 2 merupakan jenis yang dikenal tahan hama dan cukup ideal untuk sistem pengairan tadah hujan maupun semi irigasi.

Berdasarkan hasil sebelumnya, produksi di lahan ini mampu mencapai sekitar 1,7 ton, dan diharapkan meningkat dengan sistem penanaman dan pengawasan teknis yang lebih optimal.

“Jadi, sebelumnya produksi di lahan ini mampu mencapai sekitar 1,7 ton, dan diharapkan meningkat dengan sistem penanaman dan pengawasan teknis yang lebih optimal, ” kata Sudirman.

Sementara itu, Kadis Pertanian Kota Kendari, Makmur, menjelaskan bahwa varietas padi yang ditanam adalah Inpari 2, dikenal tahan terhadap hama dan beradaptasi baik di lahan tadah hujan.

Produksi sebelumnya dari varietas ini bahkan mencapai 5 ton dalam satu musim tanam. Oleh karena itu, potensi hasil panen di lokasi ini dinilai cukup menjanjikan untuk menjadi salah satu penopang kebutuhan beras lokal.

“Kegiatan ini adalah wujud nyata keseriusan Pemkot Kendari, di bawah arahan Ibu Wali Kota Siska Karina Imran, dalam menjalankan program-program nasional, khususnya yang berkaitan dengan ketahanan pangan. Ini juga bentuk pemberdayaan petani lokal agar mereka tidak berjalan sendiri,” jelas Makmur.

Menurutnya, Pemerintah Kota akan terus mendorong optimalisasi pemanfaatan lahan tidur dan tanah kosong di dalam kota untuk diolah menjadi lahan produktif.

“Tidak hanya padi, namun juga komoditas hortikultura dan tanaman pangan lainnya akan mulai dikembangkan dalam waktu dekat, ” pungkasnya. (m2/c/r2)

  • Bagikan