Ikbar Kukuhkan Ketua dan Pengurus TP-PKK Konut Periode 2025-2030

  • Bagikan
Bupati Konut, H Ikbar SH MH saat mengukuhkan pengurus TP-PKK Konut Masa Bakti 2025-2030. (FOTO: IST)

WANGGUDU, BKK – Ketua dan pengurus Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Konawe Utara (Konut) masa bakti 2025-2030 resmi dikukuhkan. Pengukuhan dilakukan oleh Bupati setempat, H Ikbar di Aula Anawai Ngguluri Kantor Bupati, Jumat (13/6).

Pada periode 2025-2030 TP-PKK Kabupaten Konut dipimpin Hj Wisra Wastawati dan Hj Sarlina sebagai wakil ketua. Pengukuhan keduanya beserta pengurus lain berdasarkan Surat Keputusan Bupati Konawe Utara Nomor 179 Tahun 2025.

Kegiatan yang berlangsung hikmat ini dihadiri unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Konut, Sekab Konut Safruddin, Ketua Dharma Wanita Persatuan Konut, Ketua Bhayangkari Konut, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Konut, Serta Kepala OPD lingkup Pemda Konut.

Usai mengukuhkan Bupati Konut, H Ikbar menyampaikan ucapan selamat kepada para pengurus. Dia berpesan PKK Konut dapat menjalankan fungsinya dengan baik guna mewujudkan misi pemberdayaan kesejahteraan keluarga sampai dipelosok Konawe Utara.

Dia berharap PKK yang diisi oleh gender mampu menjadi mitra aktif dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Dia berpendapat PKK adalah pilar utama pembangunan dari bawah yang berpihak pada pemenuhan kebutuhan keluarga dan perempuan.

“Gerakan PKK adalah mitra strategis pemerintah daerah, khususnya dalam peningkatan kualitas hidup keluarga. Peran PKK sangat vital, mulai dari pendidikan keluarga, ketahanan pangan, kesehatan ibu dan anak, hingga pelestarian lingkungan,” kata Ikbar.

Di tempat yang sama, Ketua TP PKK Konut, Hj Wisra Wastawati mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan pengukuhan itu. Menurutnya amanah ini merupakan momentum untuk menunjukkan dedikasi kepada masyarakat untuk mewujudkan keluarga yang sehat, sejahtera, dan berdaya.

“Ke depannya kami akan menyusun rencana kerja strategis yang berbasis data dan kebutuhan masyarakat, meningkatkan peran kader di dasa wisma dan desa, serta mendorong partisipasi perempuan dalam pembangunan dan pemberdayaan ekonomi keluarga,” ungkap Wisra.

Dia bertekad untuk memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk dunia usaha guna mewujudkan program-program yang berdampak langsung bagi masyarakat.

“Sebagai pengurus kita harus mampu menjadikan PKK bukan sekadar simbol kegiatan, tetapi rumah besar perjuangan perempuan dalam pembangunan,” tutur anggota DPRD Provinsi Sultra tersebut. (vel/nir)

  • Bagikan