KENDARI, BKK- Perwakilan Industri dari Hotate Business Fishery Cooperative Association Jepang, Shigeharu Tanaka berkomitmen pihaknya akan terus menjalin kerja sama jangka panjang dengan Universitas Muhammadiyah (UM) Kendari.
Hotate Business Fishery Cooperative Association sebuah organisasi koperasi yang bergerak di bidang perikanan, khususnya budidaya kerang scallop (hotate).
Mereka bekerja sama dengan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) UM Kendaridalam program magang mahasiswa.
Dimana mahasiswa belajar tentang budidaya, manajemen mutu, dan industri perikanan selama beberapa bulan di Jepang. Program ini merupakan bagian dari inisiatif Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
“Kami akan memastikan bahwa peserta internship mendapatkan pengalaman terbaik. Harapannya, program ini bisa terus berlanjut untuk waktu yang panjang,” ujarnya baru- baru ini.
Tercatat, sejak 2024 FPIK UM Kendari telah mengirim tiga mahasiswa untuk magang di Jepang. Sementara 2025 ini, jumlahnya meningkat menjadi 16 mahasiswa.
Untuk batch ketiga yang sedang disiapkan, jumlah calon peserta menunjukkan antusiasme yang jauh lebih besar dibandingkan batch sebelumnya.
Dr. Imron Natsir selaku Direktur LPK Pudji Utami, yang menjadi mitra UMKendari dalam pembekalan bahasa Jepang menyampaikan, program Internship Academic-Industry SDM Kelautan dan Perikanan, mahasiswa tidak hanya meningkatkan kompetensi teknis dan soft skills.
Tetapi juga berkesempatan berkarier dalam program pelatihan teknis (technical trainee) maupun tenaga kerja keterampilan spesifik (specific skill workers).
“Kita berharap banyak Mahasiswa UM Kendari dapat lolos dalam Batch III nanti. Jepang saat ini membutuhkan sekitar sampai 500 ribu tenaga kerja di berbagai sektor hingga 3–4 tahun ke depan,” pungkasnya. (din/r2)