KENDARI, BKK – Sungguh miris penampakan di Jalan Inner Ringroad Kota Kendari. Kenapa tidak, kondom, tisu magic hingga tespek berhamburan di jalan tersebut.
Kondisi tersebut akhirnya mendapat sorotan dari Wakil Ketua II Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kendari, apt. Muhamad Luthfid Anando Aly Roza, S.Farm.
Menurutnya, hal tersebut terjadi karena minimnya Penerangan Jalan Umum (PJU) atau gelapnya kawasan tersebut, sehingga memberi ruang yang bebas bagi aktivitas-aktivitas yang tidak diinginkan.
“Kami mengusulkan agar Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari segera menambah dan memperbaiki lampu jalan di Jalan Inner Ringroad, untuk meningkatkan visibilitas dan rasa aman bagi masyarakat. Selanjutnya, melakukan patroli rutin dari Satpol-PP atau aparat keamanan guna mencegah aktivitas mencurigakan, sehingga bisa mencegah lebih awal di kawasan rawan seperti Inner Ringroad, khususnya pada malam hari dan akhir pekan,” ujar eks Ketua BEM UHO 2022 baru-baru ini.
Lebih jauh, kata dia, perlu adanya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, terutama generasi muda, mengenai pentingnya menjaga etika, moral, dan kebersihan lingkungan. Pemkot bisa bekerja sama dengan tokoh masyarakat, sekolah, dan organisasi kepemudaan.
Ia juga menyarankan, agar Pemkot Kendari memasang CCTV dan spanduk imbauan. Kamera pengawas dapat membantu identifikasi pelaku atau aktivitas yang menyimpang. Spanduk berisi imbauan dan peringatan hukum juga bisa memberikan efek psikologis untuk mencegah tindakan serupa.
Selain itu, untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan, pihaknya berharap Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari agar rutin melakukan pembersihan di lokasi tersebut.
“Kami berharap Pemkot Kendari dapat menanggapi serius kondisi ini dan mengambil langkah nyata, agar kejadian serupa tidak terus berulang. Masyarakat tentu siap mendukung jika ada kebijakan atau program yang bertujuan memperbaiki keadaan,” pungkasnya.
Senada, salah satu pengunjung yang ditemui di lokasi Jln Inner Ringroad Kendari, Dewi meminta kalau bisa Pemkot Kendari menyiapkan fasilitas lampu jalan sepanjang Jln Inner Ringroad Kendari. Dengan tujuan terciptanya rasa aman di malam hari dan menghindari oknum-oknum melakukan perilaku-perilaku tidak terpuji.
Buka itu saja, dia juga menyarankan Pemkot Kendari melalui dinas terkait agar lebih proaktif di dalam menjaga kebersihan dan menjaga rumput di area Jln Inner Ringroad agar tidak menjadi semak belukar yang mengganggu keindahan serta mencegah potensi kriminalitas.
“Kalau bisa dibilang hampir setiap hari menggunakan Jln Inner Ringroad, baik siang maupun malam. Sore hari biasanya saya singgah kalau banyak orang untuk sekedar nikmati suasana,” ucapnya.
Sementara itu, salah satu pengguna Jln Inner Ringroad sebagai tempat Joging, Anwar mengatakan, bahwa hampir 3 kali seminggu dirinya menggunakan fasilitas Jln Inner Ringroad ini.
Katanya, selama menggunakan Jln Inner Ringroad tidak jarang melihat benda-benda seperti kondom habis pakai, bungkusan tisu magic, tespek, celana dalam wanita, BH, dan tidak jarang juga uang dengan berbagai pecahan.
“Saya berharap, agar masyarakat Kota Kendari bijak menggunakan Jln Inner Ringroad Kendari ini dan pemerintah mampu hadir di dalam menunjang fasilitasnya. Kita tidak pungkiri jalan ini sangat strategis dalam menunjang berbagai aktivitas,” tutupnya.
Diketahui, sebelumnya Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kendari mengusulkan anggaran sebesar Rp4 miliar, untuk pemasangan lampu penerangan jalan Inner Ringroad (Jalan Kembar). Usulan tersebut diajukan ke DPRD Kota Kendari dan masih bersifat tentatif, tergantung pada kemampuan daerah. (din/nir)