Baubau Kirim 13 Peserta Terbaik Ajang STQH Provinsi Sultra

  • Bagikan
Wakil Wali Kota Baubau Wa Ode Hamsina Bolu berpose bersama dengan kontingan khafila peserta STQH Kota Baubau.

BAUBAU, BKK – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau secara resmi melepas kontingen Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) ke-28, untuk mengikuti ajang tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Sebanyak 13 peserta akan mewakili Baubau dalam lomba yang digelar dalam waktu dekat.

Wakil Wali Kota Baubau, Wa Ode Hamsina Bolu, memimpin langsung prosesi pelepasan kontingen. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa peserta yang dikirim merupakan putra-putri terbaik hasil seleksi STQH tingkat kota.

“Mereka ini adalah juara-juara terbaik dari STQH Kota Baubau. Kami bangga dan sangat berharap mereka bisa berlaga maksimal serta mengharumkan nama Kota Baubau di tingkat provinsi, bahkan nasional,” kata Wa Ode Hamsina, Rabu (18/6).

Menurutnya, selain sebagai ajang kompetisi, STQH juga menjadi sarana menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an dan Hadits kepada generasi muda.

“melalui ajang ini, kami ingin melahirkan generasi Qur’ani yang bukan hanya cerdas dan berprestasi, tetapi juga religius dan berakhlak mulia,” tegasnya.

Wakil wali kota yang juga menjabat sebagai Ketua LPTQ Baubau ini menambahkan, pihaknya mulai melakukan pembenahan sistem pembinaan kafilah secara menyeluruh.

“Kita sudah konsolidasi dengan Kemenag, pesantren, dan lembaga pendidikan untuk menjaring bakat sejak dini. Ke depan, pembinaan akan lebih terstruktur dan sistematis,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Baubau, Wa Ode Indryah Widiah Wisti Yeti, merinci jumlah peserta dan cabang lomba yang diikuti kontingen. “Ada 13 peserta, tujuh laki-laki dan enam perempuan, didampingi enam pelatih. Mereka akan mengikuti lomba tilawah anak-anak, tilawah dewasa putri, serta hadis putra dan putri,” jelasnya.

Ia mengatakan, para peserta telah menjalani pembinaan intensif selama lima hari. “Tiga hari pertama kami datangkan pelatih dari provinsi, dua hari terakhir pemantapan dari hasil pelatihan sebelumnya,” tambah Indryah.
Menariknya, kontingen Baubau juga diperkuat peserta termuda yang kini duduk di kelas enam SD. “Peserta ini pernah ikut MTQ provinsi dan mendapat hadiah umrah dari tuan rumah. Ini bukti bahwa bakat-bakat muda kita luar biasa potensinya,” pungkasnya.

Pelepasan kontingen turut dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Baubau, para kepala OPD, camat, lurah, dan tokoh masyarakat. (cr1/c/nir)

  • Bagikan