STIE 66 Kendari Harap Sinergi dengan UHO dapat Terus Diperkuat

  • Bagikan
Prof. Dr. H. Abdul Azis Muthalib, S.E., M.Si. (FOTO:IST)

KENDARI, BKK- Civitas Akademika Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Enam Enam Kendari (66) Kendari mengucapkan selamat atas terpilihnya Prof. Dr. Armid, S.Si., M.Si., M.Sc., D.Sc. sebagai Rektor UHO periode 2025–2029.

Dimana 16 Juni 2025 lalu, Prof Armid terpilih menjadi Rektor UHO melalui proses pemilihan oleh senat dan pihak Kemendiksaintek. Prof Armid bakal menggantikan Prof. Zamrun pada 2 Juli 2025 karena berakhir masa jabatannya.

Ketua STIE 66 Kendari, Prof. Dr. H. Abdul Azis Muthalib, S.E., M.Si mengapresiasi dan optimisme terhadap kepemimpinan baru tersebut.

Menurutnya, UHO sebagai PTN terbesar di kawasan ini memiliki peran strategis dalam memajukan kualitas pendidikan tinggi di wilayah timur Indonesia.

“Kami mengucapkan selamat kepada Prof. Dr. Armid atas kepercayaan yang diberikan untuk memimpin UHO. Harapan kami, sinergi antara UHO dan STIE 66 Kendari dapat terus diperkuat, demi mendorong inovasi, kolaborasi, dan peningkatan mutu pendidikan di Sulawesi Tenggara (Sultra),” ujarnya, Rabu (18/6).

Senada, Ketua Yayasan Pembina Pendidikan Enam Enam Bumi Kendari, Ichsanuddin Akbar, S.T., M.M mengucapkan selamat kepada Rektor UHO periode 2025- 2029, Prof Armid.

Ia menekankan pentingnya membangun jejaring antarlembaga pendidikan sebagai fondasi utama menghadapi era transformasi digital.

“Kami menyambut baik hadirnya Prof. Armid sebagai pemimpin baru UHO. Kami berharap beliau membawa semangat kolaborasi, keterbukaan, dan transformasi yang menyatukan kekuatan akademik di Sultra dan sekitarnya,” ungkapnya.

Lanjutnya, Kolaborasi antar perguruan tinggi adalah kunci dalam menciptakan pendidikan yang relevan, adaptif, dan berdampak.

Sebagai institusi pendidikan tinggi yang berkomitmen terhadap peningkatan mutu dan relevansi pendidikan, STIE 66 Kendari terus memperkuat peran sebagai mitra strategis dalam ekosistem pendidikan di Sultra.

“Dengan kepemimpinan baru di UHO, STIE 66 Kendari optimis akan terbuka lebih banyak ruang kolaborasi untuk mendorong riset, pertukaran akademik, serta pengembangan SDM,” pungkasnya.

Diketahui, dalam pemungutan suara yang berlangsung di Ruang Senat Lantai IV Rektorat UHO, Prof. Armid memperoleh 31 suara, unggul tipis dari Prof. Takdir Saili dengan 30 suara, dan Prof. Ruslin yang meraih 13 suara.

Hasil ini menunjukkan dinamika pemilihan yang kompetitif namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai akademik dan integritas. (din/r2)

  • Bagikan