RAHA, BKK – Senator Wa Ode Rabiah Al Adawia Ridwan gagas pembentukan desa ekspor di Kabupaten Muna, tujuannya untuk memasarkan produk UMKM.
Hal tersebut diungkapkannya saat melakukan kunjungan kerja (kunker) di Desa Masilili Kabupaten Muna.
“Muna ini kaya akan potensi wisata baik alam dan kerajinan. UMKM di Muna juga cukup banyak. Tapi memang harus ada bantuan modal, kemudian bantuan peralatan untuk tenun, anyaman nentu dan UMKM lainnya serta pelatihan-pelatihan,” ujarnya.
“Agar kualitas produk yang dihasilkan bisa bersaing di pasaran baik dalam dan luar negeri. Saya ingin gagas di Muna harus ada desa ekspor. Agar semua kerajinan di Kabupaten Muna dapat dipasarkan melalui desa ekspor tersebut,” kata Wa Ode Rabia Al Adawia Ridwan semangat.
Katanya, tidak dapat dipungkiri, para pelaku UMKM selalu terkendala masalah pemasaran produk-produk yang mereka hasilkan.
“Kalau bicara produk UMKM kita luar biasa ya. Tenunnya sudah mendunia, begitu pula kerajinan nentu dan ukir-ukiran, bagus semua. Hanya memang kendala para pelaku UMKM ini adalah pemasarannya,” kata senator dapil Sultra ini.
Sebagai wakil rakyat di DPD RI, Wa Ode Rabia Ridwan mengatakan, akan sekuat tenaga membantu masyarakat Kabupaten Muna khususnya dan Sultra umumnya, untuk medatangkan program-program yang membangun perekonomian dan kemajuan pembangunan di Kabupaten Muna.
“Insya Allah, nanti saya akan komunikasikan dengan Wamendag RI ya, agar ada pelatihan-pelatihan bagi para penenun dan pengrajin kita, ada bantuan alat-alat juga anggaran ya,” paparnya.
“Agar produk yang dihasilkan bisa bersaing di pasaran dalam dan luar negeri. Kemudian saya akan komunikasi juga mengenai desa ekspor di Muna. Agar semua produk-produk kita bisa dipasarankan dengan baik,” pungkas anggota DPD RI Dapil Sultra ini. (tri/nir)
