KENDARI, BKK- Hujan dengan intensitas lebat menjadi salah satu penyebab utama terjadinya bencana banjir dan tanah longsor. Dimusim hujan, ada beberapa wilayah di Kota Kendari menghadapi ancaman yang tinggi terhadap risiko ini.
Kepala BPBD Kota Kendari Cornelius Padang menuturkan bencana dimusim hujan bisa menyebabkan kerugian material bagi masyarakat.
“Jadi, ini sering kali dianggap sebagai hal yang tak terelakkan, sehingga masyarakat cenderung menerima dampaknya tanpa melakukan langkah pencegahan yang memadai,” terang Cornelius.
Cornelius mengatakan, saat ini Kota Kendari sedang memasuki musim hujan sehingga mengingat tingginya frekuensi bencana yang berulang setiap tahun maka pihaknya berusaha untuk terus melakukan edukasi terkait penanggulangan resiko bencana.
“Jadi, ini enting bagi kita untuk meningkatkan kesadaran melalui edukasi dan pengelolaan risiko bencana. Langkah ini sangat krusial agar dampak negatif, seperti kerugian material dan hilangnya nyawa, dapat diminimalisir, ” lanjutnya.
Oleh sebab itu, lanjut Cornelius, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melalui BPBD Kota Kendari memberikan langkah-langkah antisipasi untuk masyarakat dalam hadapi tanah longsor.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana tanah longsor, terutama saat curah hujan tinggi, ” imbuhnya.
Langkah-langkah penting yang harus dilakukan tersebut diantaranya simak info cuaca dari BMKG, BPBD, dan instansi resmi,aAmankan dokumen penting & siapkan logistik.
“Kemudian, saat di luar, hindari lereng dan cari tempat lapang dan jika di rumah dan terdengar suara gemuruh, segera evakuasi ke tempat aman,” bebernya.
Ia menambahkan, jika masyarakat melihat atau merasa ada ancaman bencana alam segera menghubungi BPBD Kota Kendari atau lurah dan camat setempat. (m2/c/r2)