LAWORO, BKK – Dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Non-Govermental Organizasiaon (NGO) Environmental Brotherhood (EBrother) Indonesia berkolaborasi dengan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Rayon Fakultas Kehutanan & Ilmu Lingkungan (PMII Rayon FHIL), menggelar aksi penghijauan atau penanaman yang bertajuk Hijaukan Bumi, Selamatkan Masa Depan. Dilaksanakan di kawasan hutan nanga-nanga, Kota Kendari, Minggu, (22/6).
Dalam kegiatan ini, sebanyak 150 pohon yang ditanam. Terdiri dari 50 pohon sengon, 50 pohon kuku, dan 50 pohon bitti. Pemilihan 3 jenis pohon tersebut didasarkan pada kemampuannya dalam menyerap karbon serta nilai ekologis yang dimilikinya bagi lingkungan.
Ketua Panitia kegiatan penanaman pohon, Wandi Pratama D mengatakan, walaupun hari lingkungan hidup sedunia telah lewat, tetapi menanam pohon jangan sampai terlewatkan.
“Dan ini wujud komitmen kami sebagai mahasiswa kehutanan, di mana hutan juga merupakan sumber cadangan oksigen dan paru-paru dunia,” ujarnya.
“Lokasi penanaman pohon dilaksanakan di hutan nanga-nanga agar tetap terjaga kelestarian dan keberlanjutan ekosistem hutan, ini bukan sekadar aksi tanam pohon, tetapi sebuah langkah awal untuk membangun budaya sadar lingkungan di kalangan mahasiswa dan masyarakat,” ujarnya.
Wakil Direktur NGO EBrother Indonesia, La Ode Sumahir mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini, termasuk pemerintah setempat, masyarakat, dan mahasiswa dalam bekerja sama dan partisipasi.
Dikatakan, keterlibatan semua pihak ini dianggapnya sangat penting, untuk mencapai tujuan bersama dalam menjaga lingkungan hidup.
“Saya berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi kegiatan lingkungan lainnya, dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Mari kita terus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan lestari untuk generasi masa depan,” pintanya.
Senada disampaikan Agung Pratama S. Hut Selaku Ketua Rayon PMII FHIL. Dia mengapresiasi semua pihak dan menyadari pentingnya kolaborasi antara lembaga organisasi dan swadaya dalam mendorong kesadaran ekologis
“Kerja sama ini semoga tadak berhenti pada aksi simbolik, tetapi menjadi awal dari inisiatif kolaboratif lainnya dalam pelestarian lingkungan dan pengembangan energi berkelanjutan,” katanya.
kegiatan ini, lanjutnya, menjadi momentum edukatif bagi seluruh elemen baik mahasiswa ataupun masyarakat, untuk memahami urgensi menjaga lingkungan di tengah tantangan perubahan iklim yang semakin nyata.
“Dengan penanaman pohon ini kami berharap pihak NGO EBrother Indonesia bersama PMII Rayon FHIL menjadi agen perubahan restorasi lingkungan ke depan,” tandasnya.
Sementara itu, Rizki Al Fatih Selaku Menteri Analisis Lingkungan Hidup Kehutanan BEM UHO menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian mahasiswa dan beberapa instansi, terhadap pelestarian lingkungan di lingkungan sekitar terutama pada kawasan hutan.
“Setiap bibit yang ditanam dalam kegiatan tersebut adalah investigasi bagi masa depan yang lebih hijau. Kami percaya menjaga bumi adalah tanggung jawab bersama, karena menanam satu pohon sama dengan memberikan sejuta harapan untuk masa depan,” tuntasnya. (k2/c/nir)