Pesisir Kota Raha Longsor dan Terancam Tenggelam akibat Abrasi

  • Bagikan
Kondisi pesisir pantai dan jalan di by pass Kota Raha nyaris putus dan ambruk.

RAHA, BKK – Pesisir Kota Raha yang juga merupakan akses jalan di by pass Kota Raha, sudah longsor ke laut. Bahkan jika terlambat diperbaiki, dalam waktu dekat akan tenggelam ke laut dan akses jalanan putus.

Kondisinya saat ini jalan sepanjang ratusan meter tersebut longsor terkikis abrasi gelombang pasang surut air laut, sehingga jalan beraspal yang dulunya lebar kurang lebih delapan meter kini tersisa dua meter saja. Akibatnya kendaraan roda empat sudah tidak bisa melintasi jalan tersebut.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae yang sebelumnya berjanji akan melakukan perbaikan jalan tersebut pada tahun 2025 melalui proyek strategis nasional terpaksa gigit jari.

Proyek bernilai Rp43 miliar lebih tersebut saat ini masih dibintang di Kementerian PUPR RI, karena adanya efisiensi anggaran yang dilakukan Presiden RI, Prabowo Subianto.

“Penghematan terjadi secara menyeluruh, tidak hanya di Muna tapi se-Indonesia. Penghematan ini dilakukan terhadap pembangunan yang dianggap oleh pemerintah pusat belum urgen,” ujar Ridwan Bae pada koran ini beberapa waktu lalu.

Sejatinya, kata Ridwan, proyek rehabilitasi pantai tersebut sudah dapat dikerjakan tahun ini. Karena sebelumnya pada pemerintahan Presiden RI, Joko Widodo sudah dialokasikan anggarannya sebesar Rp43 miliar lebih.

Namun, lanjutnya, di pemerintahan Presiden RI, Prabowo Subianto anggarannya dipending, karena dianggap belum terlalu penting.

“Efisiensi ini yang diutamakan oleh pak Presiden Prabowo adalah ketahanan pangan, energi yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Tetapi kita masih dibukakan ruang oleh Kementerian PUPR RI,” paparnya.

“Makanya belum lama ini saya bertemu pak Menteri. Saat itu saya meminta kalau pemblokirannya sudah dibuka, supaya diutamakan Kabupaten Muna,” kata Ridwan lagi.

Meskipun terjadi efesiensi anggaran oleh pemerintah pusat, ucap mantan Bupati Muna itu, namun sejumlah proyek nasional sudah masuk di Muna seperti bendungan di desa Laiba, rehabilitasi pelabuhan, rehabilitasi dan bangun baru gedung sekolah, proyek infrastruktur berbasis masyarakat (IBM) yang bersifat padat karya, hingga perumahan.

“Ini adalah proyek nasional yang turun sekarang,” pungkasnya. (tri/nir)

  • Bagikan