Kadisdikbud Kendari Terpilih Aklamasi Nahkodai PGRI

  • Bagikan
Saemina (ujung kiri) bersama Ketua PGRI Sultra (tengah) dan Makmur. (FOTO:IST)

KENDARI, BKK- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kendari, Hj Saemina, SPd., MPd terpilih secara aklamasi menakhodai Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Kendari periode 2025- 2030, di Aula Samaturu Balai Kota Kendari, pada Sabtu (28/6).

Turut dihadiri, diantaranya Sekretaris Daerah (Sekda) Kendari, Amir Hasan, STP., S.H., M.Si; Ketua PGRI Kendari, Makmur, S.Pd., M.Pd; dan Ketua PGRI Sultra, Dr. Suriadi, S.Pd., M.Pd., M.H.

Penunjukan Saemina bukan tanpa sebab. Pasalnya pada saat penjaringan calon ketua, Saemina satu- satunya calon yang mendaftarkan diri ke panitia Konfrensi Kota, PGRI.

Menurut Makmur Ketua PGRI Sebelumnya, konfrensi ini bukan hanya sekedar forum organisasi, tetapi merupakan momentum strategis untuk melakukan evaluasi, refleksi, serta merumuskan arah gerak PGRI Kendari kedepannya.

Katany, pihaknya menyadari bahwa tantangan dunia pendidikan saat ini semakin kompleks, dari transformasi digital, peningkatan mutu pembelajaran, hingga penguatan profesionalisme guru di tengah perubahan zaman.

“Sebagai organisasi profesi, PGRI memiliki tanggung jawab moral untuk terus mengawal kualitas pendidikan dan memperjuangkan kesejahteraan guru. Oleh karena itu, melalui konfrensi ini saya berharap lahir rekomendasi dan keputusan yang mampu memperkuat peran PGRI sebagai mitra strategis pemerintah dan sebagai rumah besar perjuangan para pendidik,” ungkapnya.

Ia menitip pesan kepada Ketua PGRI Kendari Terpilih, agar memperhatikan eksistensi guru, dihormati dan dihargai oleh seluruh warga Kendari. Termasuk bagaimana melindungi guru, meningkatkan kompetensinya melalui program- program yang dikolaborasikan denban Pemerintah Daerah (Pemda).

Sementara itu, Ketua PGRI Terpilih, Saemina menyampaikan komitmennya meningkatkan kompetensi guru, memberikan perlindungan hukum bagi guru- guru dan menjalin kolaborasi dengan Pemda.

“Inovasi guru- guru juga harus ditingkatkan, rata- rata guru di Kendari banyak yang hebat- hebat melahirkan sebuah inovasi, contohnya sistem absensi, untuk absensi ini terkoneksi dengan orang tua siswa,” tuturnya.

Ia juga menekankan, bahwa guru- guru harus melek teknologi. Guru jangan apatis, mereka harus meningkatkan kompetensi melalui pelatihan- pelatihan yang ada. Diketahui hasil konfrensi PGRI Kendari ini, Ketua I Zainuddin S.Pd., M.Pd; Ketua II Mahlil, S.PdT., M.Pd; Ketua III Djamaluddin, S.Pd., M.Pd dan Sekretaris H. Mansur, S.Pd., M.Pd. (din/r2)

  • Bagikan