RAHA, BKK – Puluhan barisan organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna meramaikan pawai taaruf, dalam rangka perayaan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriah.
Pawai ta’aruf Tahun Baru Islam 1447 H ini mengambil star di halaman Rujab Bupati Muna Galampano Kantolalo yang dilepas langsung Bupati Muna Drs H Bachrun MSi. Hadir pula Sekretaris Kabupaten (Sekab) Muna Eddy Uga SH MSi dan beberapa kepala OPD lingkup Pemkab Muna.
Bupati Muna H Bachrun mengatakan, bahwa momen tahun baru Islam ini merupakan kontemplasi untuk merenung apa yang dilakukan pada tahun sebelumnya, dan apa yang akan dilakukan tahun depan.
“Saat ini kita baru menata Kabupaten Muna. Saya bersama pak Asrafil baru 4 bulan dilantik jadi Bupati dan Wakil Bupati Muna. Ada yang bilang kita tidak melakukan apa-apa, hanya urus sampah. Masalah sampah viral sampai di atas langit. Masalah pelayanan di RS LM Baharuddin tidak berjalan baik ada pasien dari Maligano tidak ditangani karena insentif para dokter belum dibayarkan, juga viral,” kata Bupati Muna ini dalam sambutannya sebelum melepas ratusan barisan peserta pawai ta’aruf.
Kata Bupati Muna dirinya menerima semua kritikan yang ditujukkan pada kepemimpinannya menjadi Bupati Muna.
“Saya terima semua kritikan itu. Sebut saja kalau yang buruk-buruk, agar kita perbaiki. Kalau bagus jangan disebut-sebut,” kata Bupati Muna ini.
Dia juga optimis Kabupaten Muna akan maju jika dibangun bersama-sama.
“Kita optimis Kabupaten Muna akan maju kalau kita bangun bersama-sama. Banyak anak-anak kita jadi insinyur pertanian. Tapi banyak yang tidak mau jadi petani malah pilih jadi politikus,” katanya.
“Ada penjabat yang main tiktok, tapi Bupati Muna tidak ada tiktok. Bupati Muna tidak perlu ada tiktok,” tambah H Bachrun di hadapan para peserta pawai Ta’aruf Lingkup OPD Kabupaten Muna. (tri/nir)
