KENDARI, BKK- Satu lagi inovasi yang diperlihatkan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 9 Kendari. Terbaru, sekolah yang dipimpin Mansur Mokuni ini meluncurkan absensi digital bagi siswa/siswi yang terkoneksi langsung kepada para orang tua melalui WhatsApp (WA).
Setelah masuk sekolah para siswa terlebih dulu menempelkan kartu siswa di absensi digital yang telah disediakan begitu pula ketika pulang sekolah, sehingga orang tua bisa mengetahui apakah anaknya masuk sekolah atau tidak.
Kepala SMPN 9 Kendari, Mansur Mokuni mengatakan, tahun ini sekolah yang dipimpinnya menyiapkan 2 program. Adalah absensi digital dan aplikasi kedisiplinan. Katanya, absen digital akan include dengan kartu siswa, sehingga sangat memudahkan siswa-siswi.
Sedangkan, aplikasi Kedisiplinan merupakan pengawasan untuk para siswa-siswi selama berada didalam sekolah. Ketika siswa di sekolah tidak mengerjakan tugas dan lainnya, siswa itu di foto lalu dimasukan ke dalam aplikasi.
Sambungnya, nanti akan muncul notifikasi kepada orang tua, sehingga bisa ditahu langsung aktivasi anak di sekolah, dan pihaknya sudah bisa mengambil langkah-langkah positif yang bisa diberikan kepada siswa.
“Alhamdulillah orang tua siswa menyambut baik program yang dihadirkan sekolah, sebelumnya kita sudah menyosialisasikan kepada orang tua. Insya Allah untuk siswa baru ketika mendaftar ulang langsung perekaman data, begitu hari pertama masuk sekolah kami langsung membagikan kartunya dengan gratis,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kendari, Saemina mengapresiasi kepada satuan pendidikan yang terus melakukan inovasi, guna meningkatkan kualitas pendidikan. Misalnya sistem absensi yang digagas SMPN 9 Kendari yang terkoneksi langsung dengan orang tua siswa.
“Guru harus melek teknologi. Guru jangan apatis, mesti meningkatkan kompetensi dengan mengikuti pelatihan- pelatihan yang ada,” pungkasnya. (din/r2)
