KENDARI, BKK- Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari terus melakukan berbagai langkah kongkret guna memastikan seluruh masyarakat yang terdapak banjir di wilayahnya mendapatkan perhatian khusus.
Wali Kota Kendari Siska Karina Imran mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan berbagai koordinasi guna mengatasi persoalan banjir di kota Kendari.
Ia menyebut dari data sementara, tercatat sebanyak 650 jiwa atau sekitar 183 kepala keluarga terdampak langsung oleh banjir yang melanda kota Kendari.
“Yang mana ini menjadi tanggung jawab kita bersama, baik Pemerintah Kota Kendari, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, maupun Pemerintah Pusat melalui balai,” ujar Siska Karina Imran.
Siska juga mengungkapkan bahwa, perhatian dari tingkat pusat pun sudah diberikan. Ia menjelaskan bahwa Komisi V DPR RI bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melakukan kunjungan langsung ke Kota Kendari, khususnya di Kelurahan Lepo-Lepo dan kawasan Kali Wanggu yang terdampak paling parah.
“Alhamdulillah, sesegera mungkin sudah diatensi dari Pusat. Komisi V DPR RI bersama Kementerian PU insya Allah akan datang langsung ke sini. Sudah dijadwalkan tanggal 11 Juli ini,” tegasnya.
Ia mengimbau agar masyarakat kota Kendari menjaga keselamatan ketika terjadi bencana alam dan terus melakukan koordinasi dengan lurah atau camat setempat. (m2/c/r2)
