KENDARI, BKK- Warga Jalan Supu Yusuf, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari digemparkan dengan penemuan mayat seorang wanita paruh baya di dalam rumahnya pada Selasa malam, (1/7). Korban diduga kuat menjadi korban pembunuhan.
Jenazah korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan, tergeletak di lantai dalam keadaan setengah berbusana dan bersimbah darah dengan luka menganga di bagian leher.
“Tanda-tanda kekerasan secara kasat mata terlihat tanda kekerasan benda tajam di leher korban. Seperti sebuah sabetan dari alat tajam,” kata Kasat Reskrim Polresta Kendari AKP Nirwan Fakaubun Rabu, Rabu (2/7).
Ia menambahkan, pihak kepolisian masih terus mendalami kasus tersebut. Hingga saat ini, sudah ada tiga orang saksi yang dimintai keterangan oleh penyidik.
“Untuk terduga pelaku dan lain sebagainya sementara kami lakukan pendalaman untuk saksi-saksi dulu,” katanya.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan sejumlah barang bukti, termasuk pecahan kaca, pakaian dalam, dan senjata tajam jenis parang yang ditemukan di dalam bak air rumah korban.
“Benda tajam yang kita temukan di dalam bak dari pada rumah tersebut. Benda tajam sejenis parang,” tambah Nirwan.
Keterangan dari pihak keluarga turut memperkuat dugaan pembunuhan.
Keponakan korban, Ivonne Inawade, mengungkapkan bahwa korban tinggal seorang diri di rumah karena suaminya kerap bepergian ke luar kota untuk bekerja.
“Di tinggal sendiri suaminya kan suka ke luar kota, enggak pernah ada di rumah. Pokoknya suaminya tuh jarang ada di rumah gitu loh karena kerja kan,” ujar Ivonne pada awak media, Selasa, (1/7) malam.
Ivonne mengaku terakhir kali berkomunikasi dengan korban pada Senin siang, 30 Juni 2025. Namun sejak malam harinya, korban tidak lagi merespons pesan atau panggilan.
“Nah, dia terakhir komunikasi dengan saya kemarin siang jam 2 jam. Nah, setelah itu tadi malam sampai pagi (1/6) itu enggak ada kabarnya sampai siang hingga sore,” jelasnya.
Ia pun menduga korban telah tewas sejak malam sebelumnya sebelum akhirnya ditemukan oleh warga.
Hingga kini, aparat kepolisian masih terus melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap pelaku dan motif dari kasus dugaan pembunuhan sadis ini.
Jenazah korban telah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Kendari untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (m3/c/r2)