BAUBAU, BKK – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau menggelar rapat koordinasi (rakor) guna mematangkan persiapan penyambutan jemaah haji Kota Baubau tahun 2025.
Rapat tersebut berlangsung di ruang rapat Sekretaris Kota (Sekot) Baubau, kegiatan tersebut dipimpin langsung Pj Sekot Baubau, Drs MZ Amril Tamim, M.Si.
Dalam keterangannya, Pj Sekot mengatakan, bahwa jemaah haji asal Kota Baubau dijadwalkan tiba di Embarkasi Makassar pada 8 Juli 2025, sebelum menjalani masa karantina.
Selanjutnya, mereka (jemaah haji) akan diberangkatkan ke Baubau pada 9 Juli 2025 menggunakan maskapai Super Air Jet, dan diperkirakan tiba di Bandara Betoambari sekitar pukul 15.00 Wita.
“Penjemputan di Makassar sudah terkoordinasi dengan baik. Tim dari Dinas Kesehatan (Dinkes) juga akan berada di sana untuk proses serah terima dari tim kesehatan nasional ke daerah,” ujar Amril Tamim.
Ia menambahkan bahwa berdasarkan informasi terakhir, terdapat sekitar 10 jemaah lanjut usia (lansia) yang memerlukan fasilitas kursi roda sejak awal hingga kembali ke Baubau.
Untuk proses penjemputan, Pemkot Baubau akan menyediakan delapan unit bus. Sedangkan untuk jemaah lansia, pihaknya telah berkoordinasi dengan pengelola Bandara Betoambari agar bus dapat masuk langsung ke area kedatangan guna mempermudah mobilisasi para jemaah yang membutuhkan bantuan.
Amril juga mengimbau kepada keluarga jemaah, agar tidak menjemput langsung ke bandara.
“Kami mengharapkan agar keluarga jemaah dari Baubau menunggu di Aula Kantor Wali Kota. Mengingat jemaah Baubau akan tiba bersamaan dengan jemaah dari Buton Tengah, dan kapasitas parkir bandara sangat terbatas,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Amril menyampaikan bahwa seluruh jemaah Kota Baubau dalam kondisi sehat wal afiat. Namun, terdapat satu jemaah yang sebelumnya dilaporkan wafat di Tanah Suci Makkah.
“Atas nama Pemkot Baubau, kami turut berduka cita sedalam-dalamnya. Semoga amal ibadah almarhumah diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta keikhlasan,” tutupnya. (cr1/c/nir)