KENDARI, BKK- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari menggandeng Bank Indonesia dan Bursa Efek Indonesia dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun 2025 yang mengusung tema “Membangun Desa Mandiri dan Sejahtera Melalui Ketahanan Pangan, Ekoteologi, dan Pemberdayaan Ekonomi Kreatif”.
Tercatat, Sebanyak 1.162 mahasiswa mengikuti kegiatan pembekalan secara daring via zoom meeting, Sabtu (5/7).
Rektor IAIN Kendari, Prof. Dr. Husain Insawan, M.Ag mengapresiasi atas antusiasme mahasiswa mengikuti pembekalan KKN serta kerja keras LPPM dalam menyukseskan program KKN di tengah keterbatasan anggaran.
Prof. Husain menegaskan, KKN 2025 memiliki pendekatan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Dari sisi penganggaran, KKN tahun ini memberikan peluang kepada mahasiswa berkreasi agar mendapatkan bantuan program dari lembaga mitra IAIN Kendari seperti BI dan BEI.
“Peserta KKN diharapkan bisa terlibat secara total dalam program yang ditawarkan oleh para supporting kita, seperti program Pengendalian Inflasi Pangan dari BI dan Edukasi Pengelolaan Keuangan dari BEI yang bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa dalam melaksanakan KKN nanti,” ucapnya.
Pada sesi pemaparan materi, Kepala Kehumasan Kantor Perwakilan BI Sultra, Ridwan Suryo Pranowo mensosialisasikan Program KKN TOLAKI (Tebar Optimisme dan Literasi Kendalikan Inflasi), hasil sinergi antara Bank Indonesia Sultra dan IAIN Kendari.
Program ini bertujuan meningkatkan literasi masyarakat tentang inflasi dan pengendaliannya melalui edukasi konsumsi bijak, produksi pangan berkelanjutan, serta urban farming berbasis komunitas.
Program ini juga memberikan bantuan dana sebesar 4,5 juta per kelompok, bagi 25 kelompok KKN terpilih untuk pelaksanaan kegiatan edukasi dan pengabdian masyarakat terkait pengendalian inflasi.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BEI Perwakilan Sultra, Bayu Saputra Ramadhan juga menyampaikan materi dan program terkait Peran Mahasiswa sebagai Agent of Change dalam Menumbuhkan Kesadaran Masyarakat Mengenai Pentingnya Mengelola Keuangan dengan Bijak.
Program ini juga memberikan ruang bagi mahasiswa KKN untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan keuangan rumah tangga dan UMKM secara berkelanjutan.
Dengan kolaborasi lintas sektor dan fokus pada penguatan ketahanan pangan serta literasi keuangan, KKN IAIN Kendari tahun ini diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dan berkelanjutan bagi pemberdayaan masyarakat desa.
Sementara itu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Dr. Abdul Kadir, M.Pd menyampaikan, KKN tahun ini diikuti 1.162 mahasiswa dengan empat skema pelaksanaan.
“Diantaranya KKN Reguler, KKN Mandiri, KKN Inklusif, dan KKN Nusantara,” pungkasnya. (din/r2)