Dukung Adaptasi Iklim, Pertamina Patra Niaga Sulawesi Laksanakan Program Desa Tangguh Bencana

  • Bagikan
Pertamina Patra Niaga Sulawesi laksanakan program desa tangguh bencana. (FOTO:IST)

KENDARI, BKK — Sebagai bagian dari komitmen terhadap program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui unit operasional Aviation Fuel Terminal (AFT) Hasanuddin terus mendorong ketangguhan masyarakat dalam menghadapi risiko bencana, khususnya yang dipicu oleh perubahan iklim dan cuaca ekstrem.

Upaya tersebut diwujudkan melalui program Desa Mandiri Tangguh Bencana yang dilaksanakan di Desa Baji Mangngai, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros.

Aviation Fuel Terminal Manager Hasanuddin Andreas Yanuar Arinawan menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya membangun kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi dampak perubahan iklim.

“Melalui aksi nyata seperti ini, kami ingin mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam membangun sistem respons bencana yang tangguh dan adaptif. Pertamina Patra Niaga hadir tidak hanya sebagai penyedia energi, tetapi juga sebagai mitra pembangunan masyarakat,” ungkapnya, Kamis (10/7).

Sementara itu, T. Muhammad Rum, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, mengatakan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk hadir secara langsung di tengah masyarakat dengan solusi yang relevan dan berdampak nyata.

“Kami percaya bahwa membangun ketangguhan desa bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi merupakan investasi jangka panjang dalam keselamatan dan keberlanjutan lingkungan. Program ini menjadi contoh bagaimana sinergi antara dunia usaha, pemerintah desa, dan masyarakat mampu menciptakan dampak sosial yang konkret dan berkelanjutan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Pertamina Patra Niaga menilai bahwa pendekatan kolaboratif lintas sektor menjadi kunci dalam menciptakan dampak sosial yang berkelanjutan.

Perusahaan terus mendorong transfer pengetahuan dan penguatan kapasitas masyarakat agar mampu menjadi garda terdepan dalam menghadapi berbagai risiko kebencanaan di wilayahnya.

Program Desa Mandiri Tangguh Bencana ini juga merupakan kontribusi Pertamina dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama SDG 11 tentang kota dan permukiman yang inklusif, aman, dan berkelanjutan, serta SDG 13 mengenai aksi terhadap perubahan iklim.

“Dengan mengedepankan kolaborasi dan kemandirian masyarakat, Pertamina Patra Niaga berkomitmen membangun ekosistem desa yang lebih tangguh, adaptif, dan siap menghadapi tantangan iklim masa depan,” pungkasnya. (r5/c/r2)

  • Bagikan