Tingkatkan Literasi Keuangan, OJK Sultra Gandeng Media

  • Bagikan
Kantor OJK Sultra. (FOTO:IST)

KENDARI, BKK- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara (Sultra) memperkuat peranannya dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di masyarakat melalui program OJK Penggerak Duta Literasi Keuangan Indonesia atau OJK Peduli.

Kepala OJK Sultra, Bismi Maulana Nugraha, mengatakan pihaknya menggandeng insan media untuk menjadi Duta Literasi Keuangan melalui program OJK Peduli dilakukan dalam rangka meningkatkan literasi keuangan secara masif dan merata di seluruh wilayah Sultra, dengan pendekatan yang inklusif dan berkelanjutan.

Dijelaskan, program ini mencakup pembentukan duta literasi dari berbagai kalangan, termasuk media, komunitas, perguruan tinggi, dan lembaga jasa keuangan (PUJK), yang nantinya akan dipraktikkan melalui Training of Trainers (ToT).

“Sosialisasi teraw menjadi langkah awal dari kolaborasi jangka panjang antara OJK dan rekan-rekan media. Kami berharap masyarakat Sultra semakin cerdas dan bijak dalam mengelola keuangan,” ungkapnya, Sabtu (12/7).

Para duta tersebut diharapkan mampu menciptakan efek berantai (multiplier effect) dalam menyebarkan edukasi keuangan di masyarakat.

Bismi berharap media tidak hanya hadir sebagai peliput, tetapi juga sebagai penyampai narasi yang membumi, mudah dipahami, dan menginspirasi masyarakat.

“Kami percaya jurnalisme yang kuat adalah jurnalisme yang peduli. Bukan sekedar memberitakan, tapi juga serta mengedukasi,” ujarnya.

Ia mengajak media di Sulawesi Tenggara untuk menjadi mitra aktif dalam membangun ketahanan ekonomi keluarga dan masa depan generasi digital melalui literasi keuangan.

“Mari kita jadikan momentum ini sebagai awal kolaborasi panjang yang bermanfaat bagi masyarakat,” tambah Bismi.

Bismi menuturkan, OJK juga telah menggagas berbagai inisiatif, seperti edukasi di sekolah dan perguruan tinggi, serta menginisiasi Gerakan Nasional Literasi Keuangan (Gencarkan), yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan, termasuk lembaga jasa keuangan, pemerintah daerah, dan media massa.

“Kami berharap peran aktif media dapat memperluas jangkauan informasi dan mempercepat peningkatan literasi keuangan di seluruh lapisan masyarakat,” pungkasnya. (r5/c/r2)

  • Bagikan